Mata Lokal Memilih

Ahok Diusulkan Jadi Cawapres Anies Baswedan, Surya Paloh: Belum Ada Tawarannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di Media Sosial soal Ahok Pernah Ingatkan Anies soal Pemukiman Dekat Depo Pertamina Plumpang, yang Kini Terjadi kebakaran hingga tewaskan beberapa warga

Ia malah memberikan sinyal menunggu panggilan dari Jokowi.

“Jangan tanya saya, tanya kepada Pak Jokowi,” kelakar Surya.

Diketahui saat ini baru dua calon presiden (capres) yang mendapatkan tiket untuk menjajaki Pilpres 2024. Pertama, Anies yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kedua, Ganjar Pranowo yang dideklarasikan oleh PDI-P.

Sementara itu, kandidat capres potensial lainnya, yakni, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto nampak masih menjajaki pembentukan koalisi besar bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat berpidato di HUT Partai NasDem ke-11 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan pada Jumat (11/11/2022). (YouTube Metro TV)

Surya Paloh Ingin Lihat Dulu Pendamping Ganjar dan Prabowo

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku ingin melihat lebih dulu calon wakil presiden (cawapres) dari kandidat calon presiden (capres) lainnya, sebelum menentukan pendamping untuk Anies Baswedan.

Ia menganggap, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak perlu buru-buru menentukan cawapres Anies untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kan ada kesempatan bagi Nasdem untuk melihat-lihat dulu, 'Oh ini Pak Ganjar siapa wakilnya, oh ini Pak Prabowo siapa wakilnya,’” ujar Surya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, Anies masih punya banyak waktu dan kesempatan untuk memilih cawapresnya. Surya pun tak ingin kesempatan tersebut dilewatkan.

“Dia bisa lihat itu, kan ada kesempatan, kenapa dia tidak manfaatkan,” ucapnya.

Di sisi lain, Surya menganggap Nasdem dan KPP tak perlu menjadi yang pertama mengumumkan cawapres. Alasannya, koalisi tersebut sudah menjadi yang pertama mengusung capresnya.

“Nasdem sudah terdepan, enggak usah takut dikatakan dia tertinggal,” imbuh dia.

Diketahui Anies dan Tim Delapan KPP mengungkapkan telah memiliki lima kandidat cawapres. Anggota KPP Willy Aditya menyatakan batas maksimal penentuan cawapres dari KPP pada Juli 2023. Adapun saat ini Anies sudah didukung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Selain Anies, saat ini Ganjar Pranowo juga telah resmi mendapatkan tiket melaju ke Pilpres 2024 setelah resmi diusung oleh PDI-P pada 21 April 2023 lalu. Belakangan, PPP turut memberikan dukungan kepada Ganjar.

Sedangkan Prabowo, yang diusung Partai Gerindra masih menjajaki pembentukan koalisi besar bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini