"Ada Ridwan Kamil, Sandi, AHY, Erick, Khofifah, termasuk Airlangga dan Muhaimin. Itu angkanya stagnan."
"Tidak ada kenaikan atau penurunan yang berarti, tapi ketika nama cawapres itu dipasangkan dengan Prabowo, maka berhadapan head to head dengan pasangan lain, pasangan Prabowo cenderung lebih unggul. Jadi penyebabnya karena elektabilitas Prabowo meningkat. Itu faktor utamanya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Fersianus Waku/Reza Deni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com