TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 terus bertambah. Di antaranya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hanura dan terakhir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan pengusung utama Ganjar Pranowo adalah PDI Perjuangan.

Menariknya PDI Perjuangan selaku pengusung utama Ganjar Pranowo menyatakan, pada medio Mei 2023 nanti akan ada parpol yang menyatakan mendukung Gubernur Jawa Tengah ini menjadi Capres 2024.

Hanya memang memasuki awal Mei 2024 semua partai peserta Pemilu 2024 akan disibukkan memasukkan daftar Calon Anggota Legislatif terlebih dahulu.

Setelah itu, setiap parpol kembali melakukan lobi dan komunikasi politik terkait dukung mendukung Capres.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan dalam waktu dekat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal bersilahturahmi ke markas PDIP.

"Beberapa hari ke depan secara resmi kami akan menerima kunjungan dari Partai Persatuan Pembangunan yang memang kami bertetangga, memiliki hubungan sejarah yang panjang memiliki kedekatan baik secara politik kultural maupun ketokohan," kata Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Mardiono Sebut Peluang Kader PPP Menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, Gimana Nama Sandiaga Uno?

Baca juga: Dua Bulan Lebih Siaga, Status Gunung Api Karangetang di Sitaro Kini Turun Jadi Waspada Level II

Dikatakan Hasto pada Minggu depan partainya akan menjalin komunikasi intens dengan partai politik lain.

"Kemudian Minggu depan akan dilakukan komunikasi yang Intens dengan partai politik yang lain. Kemudian pengingat 1 Mei sampai tanggal 14 Mei itu ada fokus dari seluruh partai untuk mendaftarkan calon anggota legislatif, maka setelah tanggal 14 Mei nanti akan ada partai politik lain yang bergabung," katanya.

Selainnya itu, Sekretaris Jenderal PDIP itu juga mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya untuk PPP ikut mendukung Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024.

"Kemudian partai juga terus melakukan komunikasi politik membangun kerjasama partai politik. Kami sangat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan," kata Hasto.

Hasto mengungkapkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan menunjukkan bagaimana kedua partai memiliki rekam jejak sejarah yang sangat panjang.

"Bagaimana antara PDIP saat itu dan PPP merupakan partai yang menjadi korban dari pemerintahan orde baru," kata Hasto.

Hasto melanjutkan sehingga dari kantornya keduanya bertetangga dan hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan tokoh-tokoh PPP sangat baik.

"Baik itu dari Pak Hasan almarhum, Bapak Hamzah Haz maupun juga Mbah Maimun almarhum berjalan dengan baik," katanya.

Apalagi, kata Hasto, kalau dilihat dari PPP yang memberikan dukungan kepada Ganjar untuk mendorong prinsip-prinsip amar makruf nahi mungkar guna bisa dijalankan dalam kebijakan pemerintahan negara ke depan.