TRIBUNMANADO.CO.ID - KONI Sulawesi Utara fokus menghadapi Prakualifikasi PON Aceh Sumut 2024.
Karena itu, pengurus cabang olahraga diminta memasukkan nama atlet dan pelatih ke KONI Sulawesi Utara.
"Daftar nama atlet yaitu mereka yang sudah lolos tes fisik dan antropometri," kata Ketua Harian KONI Sulawesi Utara, Theo Kawatu kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (25/04/2024).
Kawatu mengatakan, seluruh cabang olahraga akan dipantau aktifitas latihan menjelang Prakualifikasi PON.
"Kita lihat keseriusannya sejauh mana. Baik disiplin latihan atlet dalam masa persiapan," tutur Kawatu.
Jenderal bintang satu ini pun mengharapkan kontingen Sulut dapat memberikan yang terbaik selama Prakualifikasi PON agar bisa lolos ke Aceh Sumut.
"Target kita meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke Aceh dan Sumut," katanya lagi.
Dikatakan, pendataan atlet dan pelatih untuk database KONI.
Setelah ini, KONI akan melaksanakan uji keterampilan dan tes fisik dan antropometri tahap kedua.
Pasalnya, KONI Sulawesi Utara memutuskan kali ini cabor yang lolos kuota tak akan diberangkatkan.
"Berkaca pada PON Papua 2021 lalu ada cabor kuota. Nah itu tidak baik, yang paling terbaik itu lolos murni," kata Kawatu.
Menurut dia, peluang besar Sulaweei Utara saat ini ada pada cabang olahraga beregu seperti basket dan sepakbola.
"Itu menjanjikan, prospek medali," katanya.
Meski demikian, cabang perorangan seperti bela diri juga bisa berbuat lebih di PON 2024 mendatang.
Peluang itu ada pada cabor muaythai, tinju dan beberapa cabor baru.