TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Selain James Arthur Kojongian, Raski Mokodompit juga menjadi pusat perhatian dalam rapat paripurna penyampaian rekomendasi LKPJ Pemprov Sulawesi Utara tahun 2022.

Rapat tersebut digelar di ruang rapat paripurna DPRD Sulut, Selasa (18/4/2023).

Diketahui, JAK belakangan viral lewat video dugaan penganiayaan. 

Sedangkan Raski Mokodompit diusulkan Partai Golkar Sulut untuk menggantikan JAK sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut. 

Pembacaan pengusulan itu berlangsung dalam rapat paripurna tersebut. 

Raski Mokodompit yang menjabat Wakil Ketua Pansus LKPJ, dan didaulat membacakan rekomendasi DPRD Sulut. 

Raski Mokodompit membacakan rekomendasi tersebut panjang lebar. 

"Maafkan saya tidak baca semua poin karena harus berdiri terus. Saya lagi puasa," katanya.

Raski Mokodompit menutup uraiannya dengan berpantun. 

"LKPJ usai sudah, pembahasannya lumayan berat, tiga catatan untuk 2022, untuk Sulut semakin hebat," kata dia. 

Baca juga: Viral Ibu Guru Menikah dengan Siswa, Suamiku Ternyata Murdiku

Baca juga: Panas Menyengat di Manado Sulawesi Utara, Ternyata Ini Penyebabnya, BMKG Ungkap Bahayanya

Dan pantun Raski Mokodompit dibalas Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Olly Dondokambey membalasnya dalam sambutan dan mendapat tepuk tangan dari peserta sidang.

BREAKING NEWS, JAK Hadiri Rapat Paripurna LKPJ Deprov Sulawesi Utara

James Arthur Kojongian (JAK) hadir dalam Paripurna penyerahan rekomendasi LKPJ 2022 Pemprov Sulut di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut, Selasa (18/4/2023).

JAK yang tersorot karena kasus dugaan penganiayaan duduk di meja pimpinan bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen serta para wakil ketua.

JAK duduk berdampingan dengan Billy Lombok dan Victor Mailangkay.

JAK masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sulut.

Usulan penggantiannya sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut dari partai Golkar dibacakan saat itu.

JAK tampil seperti biasa. Tetap cool dan murah senyum.

Saat penyerahan rekomendasi dari Ketua DPRD ke Gubernur, JAK turut mendampingi.

Baca juga: Golkar Bilang Koalisi Besar Terbuka bagi PDIP, Tantowi: Terbuka untuk Semua Parpol

Baca juga: Pernikahan di Bawah Umur akan Ditolak Penghulu KUA di Minut Sulawesi Utara, Kecuali Hal Ini Terjadi

JAK bertepuk tangan dan melempar senyum saat Olly Dondokambey menerima rekomendasi dari ketua DPRD Fransiskus Silangen.

Di akhir acara, ketika dibacakan usulan pergantian JAK sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut oleh partai Golkar, JAK tampak santai. Dirinya terlihat bercakap cakap dengan Victor dan Billy.

Tepat pada kata "pergantian", hadirin bertepuk tangan. Begitupun JAK.

Ia melakukannya sambil tersenyum lebar.

"Wah ini Paripurna LKPJ terakhir JAK sebagai Wakil Ketua," celetuk sejumlah anggota DPRD.

Meski demikian, pergantian JAK masih butuh proses lumayan panjang. Mungkin tiga bulan.

Dari DPRD Provinsi, usulan pemberhentian JAK sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut akan dibawa ke Kemendagri.

Usulan itu akan berproses disana. Hingga Kemendagri mengeluarkan SK perhentian JAK dan pengangkatan Raski.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.