TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru menunjukkan lebih banyak masyarakat yang setuju dengaj pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait Piala Dunia U-20.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan menjelaskan pernyataan yang dimaksud adalah agar urusan politik dan sepakbola tidak dicampuradukkan.
Djayadi mengatakan sebanyak hampir 80 persen masyarakat setuju dengan pernyataan presiden tersebut.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Temuan Survei Nasional LSI: "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" di kanal Youtube: Lembaga Survei Indonesia pada Minggu (9/4/2023).
"Kalau kita lihat pendapat masyarakat soal apakah pernyataan dari Presiden terutama bahwa mencampur adukan urusan olahraga dan politik itu sebaiknya tidak dilakukan, maka kita lihat di sini 80 persen (79,6 % ) masyarakat setuju dengan pernyataan presiden tersebut," kata Djayadi.
"Yang menyatakan tidak setuju ada 12,0 % . (Tidak tahu atau tidak jawab 8,3 % )," sambung dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait polemik keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia. Presiden meminta jangan mencampur adukan urusan olahraga dengan urusan politik.
“Jadi jangan mencampur adukkan urusan olahraga dan urusan politik,” kata Jokowi dalam pernyataan persnya, Selasa, (28/3/2023).
Baca juga: Libur Paskah, Okupansi Hotel Bintang 4 di Manado Anjlok hingga 30 Persen
Baca juga: 11 Legenda Sepak Bola Indonesia Puji Keberhasilan Erick Thohir Loloskan dari Sanksi Berat FIFA
Presiden Jokowi menjamin keikutsertaan Israel pada Piala Dunia tidak ada kaitannya dengan sikap konsisten politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina. Dukungan Indonesia terhadap Palestina, kata Jokowi selalu kuat.
“Dalam urusan Piala Dunia U-20 ini kita sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya,” katanya.
Jokowi mengatakan prinsip Indonesia selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution antara negara Israel dengan negara Palestina. Hal itu sesuai dengan konstitusi Indonesia.
“Menolak Penjajahan dalam bentuk apapun dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral maupun forum internasional lainnya,” kata Jokowi.
Presiden menjelaskan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah Paiala Dunia U-20 melalui proses biding dan seleksi panjang. Indonesia menyisihkan dua negara lain yang masuk dalam kandidat tuan rumah yakni Brazil dan Peru.
Terpilihnya Indonesia kata Jokowi merupakan hasil kerja keras semua pihak. Indonesia merasa terhormat dipercaya FIFA menjadi tuan rumah pesta olahraga yang digemari mayoritas penduduk dunia tersebut.
“Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia,” katanya.