TRIBUNMANADO.CO.ID - Ledakan terjadi di sebuah rumah di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 20.10 WIB.
Akibat ledakan tersebut, pemilik rumah dinyatakan tewas, 3 orang luka-luka dan belasan rumah rusak.
Berikut ini sejumlah fakta Ledakan di Magelang, dirangkum tribunmanado.co.id.
Pemilik Rumah Tewas
Kapolresta Magelang, Kombes Polisi Ruruh Wicaksono mengungkap, pemilik rumah bernama Mufid (33) dinyatakan meninggal dunia.
Sebelum kejadian, korban naik ke lantai 2 rumahnya.
Kemudian ledakan tersebut terjadi.
Jenazah Mufid kemudian dibawa ke RSUD Muntilan Kabupaten Magelang
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan, korban tewas sehari-hari dikenal sebagai tukang batu.
Berdasarkan penyelidikan polisi, korban beralamat tinggal di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Diduga Berasal dari Petasan
Dikutip dari Kompas.com, dari proses olah TKP polisi telah mengamankan 1 karung plastik warna silver ukuran 65 x 50 centimeter yang sudah dalam keadaan rusak.
Karung plastik tersebut mengeluarkan bau menyengat seperti bau belerang.
"Ada beberapa barang yang kita temukan di lokasi, barang bukti itu sudah diamankan terlebih dahulu oleh Labfor untuk diuji," kata Ruruh Wicaksono.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy, mengungkap penyebab ledakan diduga berasal dari petasan atau mercon.