Jadi saya, dari mana angkanya.
Kalau kembali lagi ke Jakarta saya akan bicara lagi dengan Pak Mahfud dan juga Pak Ivan, angkanya dari mana," kata Menkeu.
"Saya akan tanya kepada Pak Ivan, cara menghitungnya gimana, datanya seperti apa karena di dalam surat yang disampaikan ke saya, yang dalam hal ini ada lampirannya 36 halaman enggak ada satupun angka.
Jadi aku enggak bisa berkomentar mengenai itu dulu," lanjutnya.
Menkeu yang akrab disapa SMI ini menjelaskan, transaksi janggal itu merupakan penelusuran yang dilakukan sejak 2009.
"Dari 2009-2022 ada 196 surat yang disampaikan.
Sebagian yang sudah kita sampaikan follow up yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal kita sampaikan," tuturnya.
Mantan pejabat Bank Dunia ini melanjutkan, dirinya berkomitmen untuk menegakkan disiplin di lingkungan Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani mengatakan, jika memang ada pegawainya yang bersalah, maka dirinya takkan segan untuk mencopot atau mengeluarkannya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan terdapat pergerakan transaksi mencurigakan yang melibatkan lebih dari 460 pegawai Kemenkeu.
"Itu tahun 2009 sampai 2023, taruhlah 160 laporan lebih sejak itu.
Itu tidak ada kemajuan informasinya," ujar Mahfud di Universitas Islam Indonesia (UII) Rabu (8/3/2023). (*)
Baca juga: Sosok Tonny Sumartono Suami Sri Mulyani, Punya Moge Tapi Tak Pernah Dipakai
Baca juga: Daftar Rincian Harta Kekayaan Milik Pejabat Bea Cukai Makassar Andhi Pramono yang Tengah Viral
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Baca Berita Tribun Manado disini: Google News