“Jika tren Ganjar terus membaik, tidak menutup kemungkinan dapat menembus angka psikologis 30 persen,” ujar Andreas.
4. Voxpopuli
Dalam survei terakhir Voxpopuli, Ganjar Pranowo mengokohkan diri pada posisi unggul, diikuti oleh pesaing ketatnya Prabowo Subianto.
Hal itu terlihat dari temuan survei Voxpopuli Research Center yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 23,8 persen, sedangkan Prabowo Subianto sebesar 20,2 persen.
Sesangkan, Anies Baswedan mengejar pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 18,7 persen.
“Kilas balik pada setahun terakhir, posisi tiga besar dalam bursa capres makin kokoh ditempati oleh Ganjar, Prabowo, dan Anies,” kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan di Jakarta, Minggu (8/1/2023).
Menurut Achmad, tren kenaikan elektabilitas Ganjar sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 pada pertengahan 2020 silam.
Di mana, Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo yang masih digdaya setelah dua kali mengalami kekalahan pada perhelatan Pilpres.
Hanya saja nasib Ganjar tak sebaik Prabowo yang relatif memegang kendali atas partai politik.
Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP, di mana Puan Maharani juga bertarung dalam bursa capres 2024.
Dalam survei, jelas Ganjar memiliki elektabilitas lebih tinggi daripada Prabowo. Namun hal itu bukan jaminan. Penentuan siapa yang jadi capres tidaklah semata ditentukan tingginya elektabilitas dalam survei. (Tribunnews.com/ Reza/ Tribunbekasi.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Ungkap Makna Kemesraan Ganjar-Prabowo di Kebumen, Ini Prediksinya Jika Duet di Pilpres 2024, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/03/09/pengamat-ungkap-makna-kemesraan-ganjar-prabowo-di-kebumen-ini-prediksinya-jika-duet-di-pilpres-2024?page=all.