TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengandalkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan, karena kita manusia adalah makhluk yang lemah.
Mari kita belajar dari renungan harian kristen kali ini yang berjudul Tuhan Penolong yang Teguh.
Yesaya 50:7 diambil sebagai ayat referensi.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Yesaya 50:6, Taat
Dalam Mazmur 27:1, raja Daud berkata: "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?" Daud mau menyaksikan bahwa tidak ada allah, seperti Allah kita, kekuatan, kekuasaan, tapi juga kasih sayang-Nya yang tiada berhingga dan tiada berbatas.
Daud menggambarkan bahwa Tuhan kita adalah gunung batu, benteng keselamatan. Allah adalah jaminan kehidupan umat manusia. Tiada yang seperti Dia!
Hal yang sama diungkapkan oleh nabi Yesaya. Ketika bangsa Israel sedang berada dalam masa sulit akibat tekanan penderitaan karena ditawan atau dibuang ke Asyur, selanjutnya Babel dan Persia selama 70 tahun, mereka tak berdaya.
Mereka dibuang akibat segala dosa dan pelanggaran mereka yang berat. Tetapi seiring dengan pertobatan mereka, maka Allah mengasihani mereka.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, 1 Korintus 12:25-27, Bagaimana Membangun Gereja yang Sehat
Allah menggunakan Koresh, selanjutnya Ahasyweros hingga Artahsasta untuk memulangkan mereka secara bertahap. Pergumulan yang amat berat, menimpa mereka.
Selain tantangan dan tekanan dari luar, mereka juga diperhadapkan dengan berbagai persoalan di antara mereka sendiri. Banyak musuh yang berupaya menghambat pembebasan dan kemerdekaan mereka.
Allah mengutus nabi Yesaya untuk menyampaikan suara-Nya. Bahwa Allah tidak akan meninggalkan mereka. Yesaya benar-benar menunjukkan sikap kehambaan dan ketaatannya kepada Allah serta kesediaannya untuk melayani bangsa itu dalam kerendahan hati.
Yesaya menyerukan bahwa Tuhan Allah, sekali-kali tidak akan meninggalkan umat-Nya. Sebab, Dia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya bagi umat-Nya. Dialah yang akan menolong bangsa Israel dengan kekuatan kuasa kasih-Nya yang ajaib.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Baca Mazmur 41:14, Pujilah Tuhan Untuk Selamanya
Allah yang adalah gunung batu keselamatan, dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya yang tiada berbatas, akan menjadi penolong yang teguh, menjaga, melindungi, menyelamatkan dan menenangkan umat Israel, dalam perjalanan pulang ke negerinya, maupun dalam perjalanan hidupnya ketika telah berada di tanah mereka.
Meski banyak tantangan dan hambatan yang menjegal mereka, namun Allah akan menolong Yesaya dan Israel yang adalah hamba dan umat pilihan-Nya. Mereka akan diselamatkan, tidak mendapat noda dan malu akibat penderitaan dan kesusahan yang mereka alami.
Tetapi Allah akan meneguhkan hati hamba-Nya, seperti gunung batu, kekuatan mereka akan kokoh karena Allah bersama mereka.
Tuhanlah yang menjadi penolong yang teguh bagi hamba dan umat-Nya. Maka baik umat Israel maupun kita yang percaya pada-Nya di zaman now yang adalah hamba-Nya, tidak akan malu.
Tapi justeru kita akan dimenangkan dan dipermuliakan Allah dengan pemeliharaan dan berkat-Nya yang akan tercurah atas kita. Karena pertolongan-Nya akan selalu datang tepat dan indah pada waktunya, kasih-Nya selalu baru di setiap waktu. Dialah Penolong yang Teguh bagi hamba dan umat-Nya.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu." (ay 7)
Allah adalah kekuatan kita. Dialah gunung batu, kota benteng keselamatan. Jika Dia menjamin hidup kita. Apa yang harus kita takutkan? Tidak ada! Karena Dia akan adalah Penolong kita yang teguh, kuat dan kokoh.
Kita akan dibuat-Nya seperti gunung batu. Tak ada yang dapat mengganggu apalagi mengalahkan kita. Sebab Dia bersama bahkan berpihak pada kita.
Kita tidak akan malu. Tapi justeru dipermuliakan-Nya di antara bangsa-bangsa. Sehingga noda penderitaan dan kesusahan akan terhapus dari hidup kita, Dia gantikan dengan kekuatan kuasa kasih-Nya yang dahsyat menyertai dan melingkupi kita, sehingga kita menjadi kuat, kokoh dan teguh. Tuhanlah yang meneguhkan hati dan arah langkah hidup kita.
Jika Tuhan penolong kita yang teguh, pastilah kita dipakai-Nya menjadi berkat bagi banyak orang. Kita tidak menanggung noda dan tidak mendapat malu. Karena Tuhan mempermuliakan kita. Asal kita hidup dalam pertobatan, mengikuti jalan Tuhan dan melakukan segala kehendak-Nya.
Karena itu, jangan takut dan gentar. Percayalah pada Tuhan dan hiduplah sesuai kehendak firman-Nya. Kita akan nyaman, damai dan bahagia serta hidup berlimpah berkat, karena Tuhan, gunung batu keselamatan, penolong yang teguh.
Dialah yang akan menyertai dan memelihara kita, sehingga damailah hidup kita bersama keluarga. Maka hiduplah dalam Dia, Sang Penolong yang Teguh, kasih kuasa-Nya menyertai hidup kita selamanya. Amin