Sulawesi Utara

Inggried Sondakh dan Raski Mokodompit Peluang Jadi Wakil Ketua DPRD Sulut, JAK Terancam Lengser

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inggried Sondakh dan Raski Mokodompit.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Partai Golkar Sulawesi Utara berencana melakukan rombak total posisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Rencana ini pun langsung ditindaklanjuti fraksi Partai Golkar di Gedung Cengkih.

(berita populer: klik link)

Di antara posisi AKD yang dimiliki Partai Golkar, posisi paling rawan ada kursi pimpinan DPRD.

Partai Golkar punya jatah satu kursi Wakil Ketua DPRD yang diduduki James Arthur Kojongian.

Posisi pimpinan DPRD Sulut ini pun tak terkecuali jadi sasaran rolling sesuai rencana Partai Golkar.

Bukan isu belaka, sumber tribunmanado.co.id di Partai Golkar menyebut posisi James Arthur Kojongian memang lagi rawan.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, Raski Mokodompit, juga menyebut sesuai petunjuk Ketua DPD I Golkar, Christiany Eugenia Paruntu, seluruh AKD akan dirotasi.

"Kalau seluruh AKD berarti termasuk pimpinan dewan, kan pimpinan dewan juga kan AKD," sebut dia kepada tribunmanado.co.id.

Di tengah isu rolling AKD fraksi Partai Golkar, justru mencuat 2 figur partai yang berpeluang menempati posisi Wakil Ketua DPRD Sulut, jika James Arthur Kojongian lengser.

Sosok pertama yakni Inggried Sondakh.

Putri Mantan Gubernur Sulut, mendiang AJ Sondakh, ini sekarang menempati posisi sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulut.

Selain itu fraksi juga mempercayakannya duduk sebagai Anggota Badan Kehormatan, dan Anggota Badan Anggaran.

Inggried Sondakh dikenal sebagai politisi perempuan yang aktif di Gedung Cengkih, bahkan seringkali menyuarakan aspirasi masyarakat dalam berbagai kesempatan.

Menurut infomrasi, ia berpeluang menduduki posisi pimpinan dewan, apalagi sudah 2 periode berjalan ini, belum ada unsur pimpinan dewan dari perempuan.

Halaman
123

Berita Terkini