Pembunuhan Ade Sara

Masih Ingat Kasus Pembunuhan Ade Sara? Disiksa dan Dibunuh Mantan dan Pacar Barunya, Ini Kisahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ade Sara Angelina Suroto merupakan Mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM). Ade Sara Angelina Suroto ditemukan tewas pada 5 Maret 2014 di Tol Jorr ruas Bintara, Bekasi Barat.

Hafitd yang pada saat itu berusia 19 tahun ternyata sempat melayat jenazah Ade Sara yang disemayamkan di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusomo (RSCM).

Polisi yang berada di lokasi awalnya menanyai teman-teman Ade Sara, termasuk Hafitd.

Dari situlah, polisi mendapati kejanggalan lantaran Hafitd memiliki bekas luka di tangan.

Remaja tersebut lantas diperiksa polisi dan beberapa saat setelahnya mengakui bahwa ia membunuh Ade Sara bersama Assyifa.

Rikwanto membeberkan bahwa luka pada tangan Hafitd adalah bekas gigitan Ade Sara.

Ade Sara dibunuh di mobil

Diberitakan oleh Kompas.com sebelumnya, Ade Sara dibunuh di dalam mobil KIA Visto milik Hafitd.

Assyifa awalnya mengajak korban masuk ke dalam mobil untuk membantu permasalahannya dengan Hafitd.

Terjadi perbincangan di antara ketiganya dan setelah itu Hafitd bersama pacar barunya melakukan penganiayaan kepada Ade Sara.

"Di dalam mobil, berbicara sebentar dan (korban) tidak suka. Sara mau melarikan diri ditarik dan mendapat penganiayaan," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Priyo Widiyanto.

Ade Sara yang berusaha melarikan diri dianiaya oleh kedua pelaku dari pukul 19.00 WIB hingga Selasa (4/3/2023) pukul 23.00 WIB.

Nyawanya melayang setelah disetrum, dipukul, dicekik, dan mulut korban disumpal kertas koran dan tisu.

Motif pembunuhan Ade Sara

Fakta persidangan menunjukkan bahwa Hafitd membunuh Ade Sara karena faktor sakit hati.

Pelaku merasa tidak terima kisah asmaranya dengan korban yang berakhir karena perbedaan agama.

Halaman
1234

Berita Terkini