TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Manado sempat dikejutkan dengan penemuan jasad anak laki-laki terapung di Perairan Laut Pantai Batu Itang Kelurahan Molas Lingkungan 1 Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang kemudian melaporkannya ke polisi.
Jasad tersebut kemudian dievakuasi, namun belum ada yang mengenali korban.
Baca juga: Identitas Mayat Anak Laki-laki yang Tewas di Perairan Kelurahan Molas Manado Belum Diketahui
Polisi kemudian menyebar informasi terkait jasad korban.
Akhirnya ada keluarga yang datang dan mengaku sebagai keluarga korban.
Setelah diidentifikasi, ternyata benar mereka adalah keluarga korban.
Mereka pun memberitahu indentitas dari bocah tersebut.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Anak Laki-Laki di Perairan Manado Sulawesi Utara
Identitas anak laki-laki yang ditemukan tewas terapung di Perairan Laut Pantai Batu Itang Kelurahan Molas Lingkungan 1 Kecamatan Bunaken, terungkap.
Anak tersebut bernama Jupras Patolenganeng (6), warga Desa Kalasey 2 Jaga 4 Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.
Kebenaran identitas tersebut terbukti saat Orang Tua Korban Melky Patolenganeng datang melihat anaknya dan melapor di Rumah Sakit Bhayangkara pada Senin malam (20/3/2023).
Kapolsek Bunaken Ipda Tripo menjelaskan awalnya korban bersama-sama dengan ayahnya dari Desa Kalasey menuju ke Pasar 45, pergi mencari Kardus Bekas untuk dijual.
Baca juga: Penemuan Mayat Bocah 5 Tahun di Bolmong, Ratusan Warga Datangi RSUD Kotamobagu
Pada malam harinya mereka tidur sama-sama di samping Ruko-Ruko Kompleks Pertokoan Pasar 45.
Kemudian pada besok harinya sekitar pukul 06.00 Wita, Ayahnya bangun dan melihat korban sudah tidak ada di sampingnya.
"Ayah korban mencari keberadaan Korban di Kompleks Pasar 45, kemudian menuju Pasar Bersehati, lalu ke Sindulang dan kembali lagi ke Pasar 45, namun tidak ditemukan, sehingga pada pukul 17.00 Wita, ayah korban berencana akan ke Kantor Polisi, untuk melaporkan bahwa, anaknya telah hilang,"jelasnya.
Dapat Informasi Lewat Medsos