TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Guguran lava Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandnag Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, masih tinggi.
Luncuran lava pijar dari arah puncak Gunung Api Karangetang terus terjadi dan mengarah ke beberapa sungai yang ada di Kecamatan Siau Timur, Siau Tengah, Siau Barat, dan Siau Barat Utara.
Terkini, jarak luncur guguran lava yang mengarah ke Kali Batang, Kampung Dompase, Kecamatan Siau Tengah, telah bertambah dari sebelumnya 1.750 meter menjadi 1.800 meter.
Meski demikian, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang, Yudia Tatipang, menyatakan bahwa kondisi tersebut masih aman bagi masyarakat.
"Ya benar, sudah 1.800 meter," kata Yudia lewat aplikasi Whatsapp, Selasa (21/2/2023).
"Tapi kondisinya masih aman karena ujung lava baru ini melapisi lava lama. Saat ini poisis lava berada di daerah rata, jadi masih aman," sambungnya.
Berdasarkan pangamatan periode 21 Februari 2023 pukul 06.00-12.00 Wita, terlihat cuaca berawan dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah tenggara dengan suhu udara 28-30 °C.
Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-I serta adanya asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dengan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Sedangkan guguran ke arah Kali Batang lebih kurang 1.800 meter; ke arah Kali Timbelang, Beha Barat lebih kurang 750-1750m; dan ke arah Kali Batuawang dan Kali Kahetang lebih kurang 700-1.500 meter
Untuk kegempaan tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 3-8 mm (dominan 3 mm) serta seismik didominasi gempa guguran dan noise angin.
Baca juga: Ayah Tiri Bocah Icha Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polresta Manado, Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: Penjelasan Dispora Bolmut Terkait Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Sulut 2022
Atas kondisi ini, masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah utama serta 3.5 km pada sektor selatan dan tenggara.
Masyarakat di sekitar Gunung Api Karangetang diharap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Api Karangetang, dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.