TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui kondisi psikologi setiap orang berbeda-beda.
Terkait hal tersebut khususnya dalam lingkungan kerja dan aktivitas lainnya.
Diketahui setiap orang pasti merasakan kelelahan.
Apalagi dalam bekerja hingga sebabkan stres.
Ini menjadi hal yang dalam istilah psikologi Burnout syndrom.
Dimana Burnout syndrom berkaitan dengan kondisi seseorang.
Lantas apa itu Burnout syndrom?
Berikut ini penjelasannnya.
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Senin 13 Februari 2023, Baru Saja Guncangan di Laut Banten, Berikut Info BMKG
Baca juga: Hasil Liga Inggris Manchester City Menang 3-1 dari Aston Villa, Posisi MU Kembali Direbut Citizens
Burnout syndrom merupakan istilah psikologi yang mengacu pada keadaan kelelahan dalam bekerja akibat stres yang berkepanjangan.
Menurut Iceu Amira, Dosen Fakultas Keperawatan Unpad, burnout syndrom merupakan sindrom psikologis yang disebabkan adanya rasa kelelahan yang luar biasa, baik secara fisik, mental ataupun emosional.
Burnout syndrome dapat mengurangi produktivitas dan menguras energi sehingga membuat seseorang merasa putus asa, tidak berdaya, lemah dan emosi tidak stabil.
Dampaknya, seseorang dapat kehilangan minat dan motivasi dalam mengerjakan sesuatu.
Burnout syndrom biasanya terjadi karena pekerjaan yang menumpuk dan terlalu berat. Lalu kondisi ini dapat terjadi kepada siapa saja?
Menurut Indra Maulana, dosen Fkep Unpad, bukan hanya kalangan pekerja saja yang dapat mengalami burnout syndrom. Ibu rumah tangga rentan mengalaminya karena banyak pekerjaan rumah, tenaga medis pun bisa kelelahan fisik dan mentalnya karena menangani banyak pasien.
Selain faktor dari pekerjaan yang terlalu berat, burnout sendiri bisa berasal dari gaya hidup yang penuh tekanan, serta kemampuan adaptasi seseorang dalam menghadapi suatu masalah.