TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, yakin Bank Sulut Gorontalo (BSG) bisa memenuhi syarat modal inti sebesar Rp 3 triliun pada tahun 2024.
Kecukupan modal inti Rp 3 triliun itu sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk Bank Buku II.
Sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) BSG, OD mengatakan, salah satu tantangan kedepan adalah terkait pemenuhan modal inti.
"Saya selaku pemegang saham pengendali menjamin akan memenuhi modal inti yang diwajibkan sebelum akhir tahun 2024," kata Olly dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS BSG di Villa Manare, Mangatasik, Minahasa, Kamis (09/02/2023).
Diketahui, laporan kinerja keuangan BSG tahun 2022 menyebut, modal inti BSG Rp 1,72 triliun.
Modal inti BSG bertambah 16,99 persen.
Total aset BSG bertambah Rp 250,47 miliar.
Terpisah, Dirut BSG, Revino Pepah, mengatakan menghadapi tahun 2023, BSG tetap fokus pada upaya memenuhi modal inti.
Salah satu upaya ialah mengagas Kelompok Usaha Bersama (KUB).
Sejalan dengan itu, BSG akan melakukan ekspansi kredit dengan menjalankan prinsip kehati-hatian.
Baca juga: Tak Hanya Sekali, Cerita Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Tolong Orang Kecelakaan di Jalan
Baca juga: 5 Arti Mimpi Teriak, Pertanda Buruk? Berikut Tafsir Lengkapnya
"Visi BSG menjadi bank digital pun tetap kita jalankan dengan fokus pada captive market yang ada," jelasnya.
BSG Raup Laba Rp 241 Miliar Tahun 2022, Olly Dondokambey Apresiasi Direksi Komisaris dan Jajaran
Bank Sulut Gorontalo (BSG) mencatat kinerja keuangan positif di tahun 2022.
Tahun lalu, BSG mencatat laba Rp 241,40 miliar setelah diaudit.
Itu dibeberkan Direksi BSG kepada pemegang saham dalam RUPS BSG di Villa Manare, Mangatasik, Tanawangko, Minahasa, Kamis (09/02/2023).