TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Sulut Gorontalo (BSG) mencatat kinerja keuangan positif di tahun 2022.
Tahun lalu, BSG mencatat laba Rp 241,40 miliar setelah diaudit.
Itu dibeberkan Direksi BSG kepada pemegang saham dalam RUPS BSG di Villa Manare, Mangatasik, Tanawangko, Minahasa, Kamis (09/02/2023).
Perseroan mencatat pertumbuhan laba 48,96 persen jika dibanding capaian tahun 2021.
"Laba tumbuh Rp 79,34 miliar," kata Dirut BSG, Revino Pepah.
Sejalan dengan itu, pada tahun 2022, total asser BSG tumbuh 9,20 persen (yoy).
Per Desember 2022, total asset BSG mencapai Rp 20,17 triliun, bertambah Rp 1,7 triliun.
Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) BSG tercatat Rp 16,188 triliun. DPK BSG tumbuh 3,30 persen. Bertambah Rp 516,41 miliar.
Sedangkan Modal Inti BSG tercatat Rp 1,72 triliun. Modal inti BSG bertambah 16,99 persen. Total asset BSG bertambah Rp 250,47 miliar.
Terakhir, dari sisi kredit, BSG menyalurkan pembiayaan Rp 13,50 triliun sepanjang tahun lalu.
"Kredit BSG tahun 2022 tumbuh 3,21 persen, bertumbuh Rp 419,71 miliar dibanding tahun 2021," jelas
Terkait itu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), BSG mengapresiasi Manajemen BSG dan jajaran pegawai.
"Karena kerja keras itu sehingga BSG dapat tumbuh positif dan berkontribusi kepada pendapatan daerah," kata Olly.
Katanya, semakin besar laba, tentu berdampak pada meningkatnya pendapatan daerah melalui dividen saham yang dimiliki masing masing pemegang saham.
"Karena itu, BSG dan Pemda harus bersinergi, mendorong pembangunan sehingga bisa meningkatkan pembangunan di daerah," jelasnya.