Manado Banjir

Jalur Bunaken - Mapanget Manado Masih Tertutup Material Longsor

Penulis: Nielton Durado
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Material longsor menutupi Jalur Bunaken - Mapanget, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (6/2/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sekitar enam kendaraan roda empat terpaksa balik arah dari Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (6/2/2023). 

Para pengendara ini harus balik arah setelah tak tahu jika akses menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, via jalur Bunaken - Mapanget masih tertutup longsor. 

Valdy Sinsu, salah satu pengendara, nampak kesal ketika tahu akses jalan belum bisa dilewati.

"Tidak ada peringatan ketika kamu menuju ke sini. Padahal ini jaraknya sudah cukup jauh," ujarnya. 

Ia meminta agar instansi terkait memasang tanda larangan.

Hal ini agar para pengendara merasa tidak diprank.

"Sayang sudah jauh kesini tapi harus balik lagi ke titik awal," ujarnya. 

Tak hanya kendaraan roda empat saja, beberapa motor juga terpaksa balik arah karena longsor tersebut. 

Sampai hari ini material longsor di jalan tersebut masih belum dibersihkan.

Warga Kelurahan Mahawu Mulai Direlokasi, Dinas Perkim Manado Siapkan 54 Rumah di Kelurahan Pandu

Baca juga: Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Gerindra, Prediksi Bisa Jadi Partai Teratas, Sebut Prabowo Tertinggi

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 7 Februari 2023, Gemini Hari yang Beruntung, Leo Cobalah Bersabar

Korban banjir di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, mulai direlokasi ke Perumahan Relokasi Pandu.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dalam apel perdana bulan Februari jajaran Pemkot Manado di Lapangan Sparta Tikala, Manado, Senin (6/2/2023).

"Sudah ada dua rumah di Mahawu yang dibongkar. Pemiliknya segera dipindahkan ke lokasi yang sudah disiapkan pemerintah," katanya.

Kepala Dinas Permukiman Manado, Peter Eman, menuturkan pihaknya sudah menyiapkan 54 rumah di Perumahan Relokasi Pandu bagi para korban bencana banjir di Mahawu.

Menurut Eman, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado untuk mengisi rumah relokasi tersebut.

Material longsor menutupi Jalur Bunaken - Mapanget, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (6/2/2023).

Sekda Manado, Micler Lakat, meminta Dinas PUPR Manado secepatnya menangani warga Mahawu yang akan direlokasi.

"Harus secepatnya ditangani," katanya.

Diketahui, banjir di Mahawu disebabkan luapan Sungai Mahawu.

Warga yang kena banjir parah umumnya berada di bantaran sungai tersebut.

Amatan tribunmanado.co.id, Senin (6/2/2023), suasana Kelurahan Mahawu yang terdampak bencana masih memprihatinkan.

Baca juga: Istri Muda di Jambi Lecehkan 17 Anak di Bawah Umur, Bohongi Suami saat Beraksi

Baca juga: DPO Kasus Migas Polda Sulawesi Utara Ditangkap di Kota Ternate Saat Bersama Keluarga

Warga terus berupaya membersihkan rumah dari lumpur.

Lorong juga dipenuhi perabotan warga serta sampah.

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Suasana Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, pasca banjir, Senin (6/2/2023). (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)

(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado/Arthur Rompis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini