Tim PDK Kosgoro 1957 Sulut rela basah-basahan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Ketua Harian PDK Kosgoro 1957 Sulut, Moris Polak, menuturkan aksi kemanusiaan tersebut bertema “Dari kita, oleh kita dan untuk mereka”.
Ini didasari Tridharma Kosgoro, yakni pengabdian, kerakyatan, dan solidaritas.
"Pengabdian, dimana kita memberikan dari apa yang kita punya yaitu waktu, tenaga, pikiran, dan finansial untuk melakukan aksi bakti sosial ini, agar menunjukkan bahwa mereka, para korban bencana alam ini tidak sendiri, tetapi ada elemen-elemen masyarakat yang dengan senang hati membatu," kata dia.
Kemudian ada prinsip kerakyatan yang menekankan perasaan senasib dan sepenanggungan dengan rakyat serta solidaritas, yakni bahu-membahu menyisihkan apa yang dimiliki untuk kemanusian.
Baca juga: Profil Bripka Madih, Polisi yang Diperas Polisi di Polda Metro Jaya, Mundur dari Keanggotaan Polri
Baca juga: Momen Para Pejabat di Konser Dewa 19: Ahmad Dhani Tak Sapa Prabowo, Ridwan Kamil Pindah ke Festival
"Kami ingin terus mengedepankan semangat gotong-royong yang menjadi dasar Kosgoro 1957 menjadi nyata," katanya.
Ungkap Moris Polak, pemberian bantuan tersebut juga merupakan perwujudan dari filosofi Sitou Timou Tumou Tou dalam kehidupan nyata.
Moris Polak menuturkan, bantuan yang diberikan adalah telur, beras, minyak kelapa, mi instan, minyak kayu putih, pempers, obat salep, busa, air dan ikan kaleng.
"Kami berharap, support yang seadanya ini dapat sedikit mengurangi kesulitan yang saudara-saudara kita alami, dan kami hadir untuk menguatkan mereka bahwa mereka tidak sendiri. Dengan kemampuan yang terbatas PDK Kosgoro Sulut 1957 tetap hadir untuk saudara saudara yang mengalami bencana," katanya.(*)
(Tribunmanado.co.id/Hesly Marentek/Arthur Rompis)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.