Apa Itu

Apa Itu Nifas? Hal Penting yang Harus Diperhatikan untuk Ibu yang Baru Melahirkan

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi ibu melahirkan

Namun, ada kalanya nifas  berjalan tidak normal dan menjadi indikasi bahaya.

Melansir Web MD, nifas yang berbahaya adalah jika perdarahan yang terjadi melebihi batas normalnya.

Kasus ini terjadi pada lima persen dari seluruh perempuan yang melahirkan.

Kemungkinan besar terjadi 24 jam pertama pasca melahirkan.

Namun bisa juga terjadi kapan saja dalam 12 minggu pertama setelah bayi lahir.

Kondisi ini sangat serius, karena banyaknya darah yang keluar dari tubuh dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis.

Jika tekanannya terlalu rendah, organ tidak akan mendapatkan cukup darah dan bisa menyebabkan kematian.

Sehingga apabila pada masa nifas darah keluar secara tidak normal, perlu segera mencari bantuan medis diperlukan.

Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan ibu pada masa nifas.

Untuk menampung darah yang keluar tidak disarankan untuk menggunakan tampon, karena berisiko menyebabkan infeksi pada vagina.

Selama 6 minggu setelah persalinan sebaiknya vagina tidak dimasuki apa pun, termasuk tampon.

Pakailah pakaian dalam dan pakaian yang longgar.

Jika terasa nyeri, silakan konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran, kecuali jika dokter menyarankan yang lain.

Istirahat dengan cukup, meskipun waktu di saat nifas pasti banyak tercurah untuk mengurus bayi yang baru saja dilahirkan. (*)

Telah tayang di TribunJateng.com

Berita Terkini