Pilpres 2024

Andre Rosiade: Perjanjian Politik Prabowo, Anies dan Sandi Soal Moral, Prabowo: Tak Usah Ungkit Lalu

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andre Rosiade

Sebelumnya, Sandiaga Uno menyebutkan ada perjanjian antara Prabowo dengan Anies Baswedan terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres.

Dalam tayangan podcast Akbar Faisal Uncencored, Sandiaga mengatakan, perjanjian tersebut tertulis dan dibuatkan oleh Fadli Zon.

"Tertulis dan untuk episode itu saya mengusulkan Bang Akbar mengundang Fadli Zon."

"Karena dia yang men-draft dan dia yang menulis tangan itu,” kata Sandiaga Uno.

Ia menjelaskan, perjanjian itu berkaitan dengan beredarnya potongan video Anies bicara tak akan maju pilpres jika Prabowo juga maju sebagai capres.

Kala itu, Sandiaga menjadi Wakil Anies untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang pada akhirnya sempat menimbulkan kebuntuan di internal Partai Gerindra.

Kemudian atas kebuntuan tersebut dibentuklah sebuah perjanjian tertulis oleh Fadli Zon.

"Terus terang waktu itu sempat ada kebuntuan."

"Dan sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral untuk akhirnya melihat, merumuskan dan meramu dari tiga kubu itu." 

"Waktu itu kan ada saya, Pak Prabowo, dan Pak Anies. Dan dia yang membuat itu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis tangan sendiri," tuturnya.

Ketika ditanya lebih rinci soal isi perjanjian tersebut, Sandiaga enggan menjawab lebih jauh.

Ia hanya menyarankan agar Fadli Zon yang mengungkap secara detil isi perjanjian tersebut.

Sebab, kata Sandiaga, dirinya tidak memegang salinan dari perjanjian tersebut.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fersianus Waku)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Perjanjian Politik Prabowo-Anies, Gerindra: Tak Mengikat Secara Hukum, Tapi soal Moral, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/02/01/soal-perjanjian-politik-prabowo-anies-gerindra-tak-mengikat-secara-hukum-tapi-soal-moral?page=all.

Berita Terkini