Minut Sulawesi Utara

Kebijakan Dirut PDAM Minut Bikin Karyawan Tidak Nyaman, Berikut Penjelasan Roland Maringka

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirut PDAM Minut, Roland Maringka (kanan), bersama Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Anang Muchlis.

Kemudian, pihaknya juga merotasi pegawai baik di bidang administrasi, di lapangan, atau unit. 

"Kebijakan ini juga terbilang berhasil, dimana terdapat beberapa praktik penagihan ilegal serta sambungan liar terungkap," ujarnya.

Hasilnya, kebocoran pada pendapatan mulai bisa ditambal walau belum sepenuhnya.

Roland Maringka menambahkan, saat ini pihaknya juga edang menggarap kemitraan dengan Bank SulutGo perihal aplikasi M-toch.

“Nah, nanti dengan Bank SulutGo kita akan buat kerja sama yang mana pelanggan bisa langsung bayar tagihan air hanya lewat aplikasi, tak perlu lagi ke kantor unit,” terang lelaki yang belum lama ini terpilih sebagai Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia Daerah Sulawesi Utara (PERPAMSI Sulut) periode 2023-2027.

Baca juga: Berikut 3 Nama Tersangka Dugaan Korupsi Pemetaan Desa di Sitaro Sulawesi Utara, Diserahkan ke Kejati

Baca juga: Sampai Saat Ini Polresta Manado Belum Temukan Pelaku Pembuangan Janin Manusia di RS Awaloei

Dengan diperkuatnya tata kelola keuangan dengan melibatkan pihak perbankan, maka arus perputaran keuangan PDAM Minut akan makin mudah dipantau. 

“Termasuk indikasi kebocoran pada pendapatan akan lebih mudah terbaca,” ucapnya lagi.

Sayangnya, kebijakan yang diambilnya ini justru disinyalir membuat sejumlah oknum karyawan yang selama ini kerap main belakang, mulai berulah.

“Karena terusik pendapatan ilegal mereka mulai hilang, maka dibuatlah skenario terzalimi lewat tunggakan gaji,” simpulnya.

Roland Maringka mempertanyakan protes yang baru muncul sekarang.

Padahal sebelum-sebelumnya waktu gaji menunggak, mereka yang protes sekarang ini tidak muncul.

Hal ini patut dicurigai. 

“Saya punya beberapa bukti dimana terdapat beberapa tagihan yang harusnya masuk kas perusahaan di bank, tapi mengalir ke kantong pribadi,” tambahnya. 

Berkaca dari capaian yang telah dibuat, ia berjanji akan terus berupaya membenahi hingga PDAM Minut bisa semakin pulih.

Lebih lanjut, sistem hotline untuk pelanggan membuat keluhan masyarakat dapat dengan cepat teratasi, baik gangguan dan informasi pasang baru calon pelanggan PDAM Minut.

Dirut PDAM Minut, Roland Maringka (kanan), bersama Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Anang Muchlis.
Halaman
123

Berita Terkini