Ribuan warga Manado yang tumpah ruah di kawasan Pecinan menikmati suasana Imlek yang sangat khas tersebut.
Mereka mengabadikan setiap momen itu lewat ponsel.
Kembang api, barongsai, dan diri sendiri dipotret dengan berpose di depan patung kelinci yang terpasang di Klenteng Ban Hin Kiong atau di spot klenteng lainnya.
Imlek Manado juga jadi pesta kerukunan.
Para petinggi agama di Manado berkunjung ke klenteng dan disambut hangat.
"Imlek di Manado luar biasa," kata Hj Rogaya, Kakan Kemenag Manado, Minggu (22/1/2023).
Rogaya menyebut, toleransi umat beragama sangat terlihat dalam perayaan Imlek di Manado.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, turut hadir dalam perayaan Imlek di Manado.
Andrei Angouw hadir bersama sang istri, Irene Pinontoan Angouw, serta anak-anak mereka.
Andrei Angouw seorang diri berdoa di Klenteng Ban Hin Kiong.
Andrei Angouw adalah wali kota pertama di Indonesia yang beragama Konghucu.
Ia berharap tahun yang baru lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Tahun baru tentu lebih baik," kata dia.
Andrei Angouw memuji suasana Pecinan yang meriah dan didatangi ribuan warga dari berbagai etnis dan agama.
"Ini merupakan bukti bahwa Manado itu rukun," katanya. (*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
• Ini Respon Tokoh Agama Terhadap Aksi Bagi-bagi Daging Pemkot Bitung Sulawesi Utara Saat Imlek 2023