TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus satu keluarga keracunan di Bekasi.
Seperti diberitakan sebelumnya warga kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat heboh dengan penemuan sekeluarga dalam kondisi mulut berbusa di dalam rumah kontrakan pada Kamis (12/1/2023) pagi.
Korban dalam kejadian ini berjumlah 5 orang.
2 orang masih dalam perawatan medis, sedangkan 3 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Pilunya Bocah 5 Tahun Lihat Keluarganya dalam Kondisi Berbusa Diduga Keracunan, 2 Orang Tewas
Humas RSUD Bantargebang Kota Bekasi, Sandy Romadoni, seluruh korban sempat mendapatkan pertolongan medis sejak pertama dievakuasi.
"Memang saat ini sudah tiga orang yang meninggal untuk pasien yang keracunan, jam 1 malam tiga jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Polri sama polisi," kata Sandy.
Saat ini lanjut dia, tersisa satu orang pasien dewasa dan anak di bawah umur perempuan yang masih menjalami perawatan di RSUD Bantargebang.
"Sudah ada perkembangan namun belum sepenuhnya sadar. Untuk yang anak ini masih di ruang rawat inap, sudah membaik," terang Sandy.
Tiga orang yang tewas dengan mulut berbusa dimakamkan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur pada Jumat (13/1/2023) malam.
Mereka tiba dengan dibawa tiga ambulans sekitar pukul 21.00 WIB.
Ketiga jenazah yang terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya itu langsung disalatkan oleh para pelayat yang sudah hadir di masjid terdekat.
Selesai menyalatkan tiga jenazah langsung diangkat menuju tempat pemakaman umum.
Warga dan kerabat mengantar hingga ketiga jenazah atas nama Ai Maemunah (40), M Ridwan (20), dan Muhamad Riswandi (17) yang merupakan ibu dan dua orang anak.
Diberitakan sebelumnya, sekeluarga ini keracunan dan ditemukan para tetangga di Bantargebang, Kota Bekasi, sudah tergeletak lemas dengan mulut berbusa.
Diketahui mereka ke Bekasi dibawa oleh WWN, suami almarhumah Ai.