Lokal Bercerita

Kisah Penganut Kepercayaan Malesung, Iswan Sual: Lebih Cocok dengan Identitas Keminahasaan

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Penganut Kepercayaan Malesung, Iswan Sual: Lebih Cocok dengan Identitas Keminahasaan

Roh roh suci diyakini sebagai kapa'ar i Casuruang (teman bicara Si Maha Pencipta asal mula kehidupan).

"Ada juga yang bersumber dari syair lagu lagu daerah dan kisah kisah para leluhur di masa lampau. Upacara upacara juga adalah simbol yg mengandung makna makna ajaran moral etis," kata dia.

Tentang ibadah, ujar dia, bentuknya pribadi dan kelompok.

Ada yang rutin bulanan dan ada pula yang sewaktu - waktu.

Upacara bulanan setiap purnama yang disebut Maso' Sico'o adalah yang paling banyak diikuti.

"Dalam pertemuan bulanan ada mengalei atau doa - doa permohonan berkat dan perlindungan, ada pemberian umper atau persembahan sesajian sebagai pengakuan adanya Pencipta dan penghormatan leluhur.

Ada kehadiran roh - roh suci para leluhur yang memberi pesan terkait tatacara hidup, berkebun dll," katanya.

Mengenai masa depan kepercayaan malesung, ia optimistis dapat berkembang di Minahasa. Mereka giat memperjuangkan pendidikan agama leluhur di sekolah.

"Kami berupaya memantapkan organisasi dan meningkatkan kapasitas anggota mulai dari anak, pemuda sampai orang dewasa. 

Pemerintah lewat kementerian pendidikan dan kebudayaan sudah melayani pendidikan agama leluhur di sekolah - sekolah.

Jadi, siswa dan mahasiswa penghayat kepercayaan sudah wajib diberikan pendidikan sesuai keyakinannya.

Tak lagi diwajibkan memilih 1 dari 6 agama yang berasal dari luar itu.

Untuk organisasi, mereka telah memiliki Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI). (Art) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini 

Anda Sering Menahan BAB? Kenali Risikonya Berikut Ini

Berita Terkini