"Di luar lapangan ia adalah seorang family man, cinta keluarga. Lihat saja nama anaknya ditulis di sepatu," katanya.
Messi juga adalah figur yang cinta Tuhan.
Hal itu ia tunjukkan di tiap kesempatan.
"Dan saya yakin Tuhan akan menaruh belas kasihan pada Messi dan Argentina dengan memuluskan langkah mereka menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya," katanya.
Jemmy Junaedy juga mengagumi Messi. Semula di era awal 2000-an ia menjagokan Prancis.
Baca juga: Mengenal 22 Jenis Kue Natal Khas Manado Sulawesi Utara, Ada Fantasi, Sultana hingga Biji-biji
Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Rabu 14 Desember 2022, Guncang Wilayah Indonesia, Berikut Info BMKG Magnitudonya
Tapi hatinya berpindah ke Argentina karena Messi.
"Ada suatu perasaan bahwa semesta harus bertindak adil dengan memberi kesempatan Messi mencicipi gelar juara dunia," katanya.
Ia mengagumi Messi yang rendah hati dan sederhana serta tidak ikut-ikutan mendukung LGBT seperti Timnas Jerman.
"Dia matang secara skill dan perilaku. Messi layak jadi panutan kita semua warga Manado, lihat saja saat dia menghibur pemain Kroasia yang bersedih," katanya.
Fans Argentina di Manado, provinsi Sulut berpesta pasca kemenangan tim Sepak Bola Argentina atas Kroasia 3-0 dalam semifinal Piala Dunia 2022.
Para fans berjoget kegirangan serta konvoi di jalan utama Kota Manado.
Pusat pesta ada di Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan 1, Kecamatan Singkil, atau yang kerap disebut Kampung Argentina.
Begitu wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, ratusan warga langsung beranjak dari lokasi nobar menuju tengah kampung.
Di sana, tua, muda, anak anak, bernyanyi dan berjoget kegirangan.
Sejumlah anak muda berinisiatif memasang speaker dan memutar lagu Argentina yang viral di Facebook.