"Saya selalu ingin lahirkan kreasi baru," kata dia.
Kegilaan Benny kerap menghasilkan karya besar, salah satunya es krim bakar.
"Sampai-sampai koki asal Perancis memuji itu," katanya.
Selain kerja keras dan inovasi, penentu sukses Benny di dunia kuliner adalah nyali.
Itu ia tunjukkan saat menjadi pemimpin.
"Mana anak buah yang nakal saya datangi lalu jabat tangannya dengan keras, kalau tak ada nyali, pasti saya kalah," katanya.
Ibarat pepatah Cina, dengan usaha keras tongkat bisa jadi jarum.
Itulah gaya Benny.
Ia menghabiskan waktu puluhan tahun untuk menjadi super koki.
"Kalau hanya dua dan lima tahun, itu belum apa-apa, harus 20 tahun," katanya.
Benny adalah koki dengan kemampuan masakan western dan pastry.
Namun ia tak lupa selera lokal.
"Saya suka sekali cakalang fufu," katanya.
Baca juga: 7 Orang Pelintas Perbatasan Sulteng dan Gorontalo Positif Narkoba, Ngaku Pakai di Moutong
Baca juga: Perkuat Kerja Sama, TP-PKK Bolmong Terima Kunjungan Ketua DWP Sulawesi Utara
Ada kisah unik Benny yang berhubungan dengan dunia gemerlap seorang koki.
Pernah ia jatuh karena wanita.