Cerita Rakyat

Kisah Batu Sakti di Dekat Kantor Wali Kota Manado Sulawesi Utara yang Bisa Menggandakan Diri

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Watu Sumanti yang berada di Kelurahan Tikala Ares, Tikala, Manado, Sulawesi Utara.

Menurut Feki, batu tersebut dulunya hanya dua.

"Namun sekarang ada banyak sekali, batu itu menggandakan dirinya," kata dia.

Dikatakan Feki, dulunya batu itu dianggap keramat oleh warga setempat.

Tak ada yang berani mendekat tempat itu.

"Semua hormat dengan batu itu," kata dia.

Feki menuturkan, sejumlah warga pernah mengalami kejadian gaib dengan batu itu.

Dari seorang rekannya, ia mendengar cerita bahwa batu itu satu-satunya tempat yang tidak terkena banjir saat banjir besar tahun 1936 di Manado.

"Kala itu semua mengungsi ke Bumi Beringin. Anehnya batu itu tidak kebanjiran padahal posisinya berada tak jauh dari sungai," kata dia.

Feki mengatakan, batu itu hilang peranannya seiring waktu.

Dari batu bertuah, batu itu mulai diabaikan, bahkan dilupakan.

Baca juga: Ketua PB KPMIBMS Mengecam Tindakan Represif Pihak Kepolisian di Kalasey Dua Sulawesi Utara

Baca juga: Kata-kata Mutiara Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto di Hari Pahlawan 10 November 2022

"Di sini banyak sekali pendatang, orang asli Ares makin sedikit, apalagi dengan kemajuan teknologi," kata dia.

Meski demikian, Feki menganggap batu itu tetap punya arti penting sebagai pengingat identitas serta arah di masa depan.

"Ini pun sangat bagus untuk pariwisata," kata dia.

Fivi, warga lainnya, mengatakan, batu itu masih sering dikunjungi sejumlah orang pada malam tertentu.

Menurut dia, orang-orang tersebut sering bermalam di tempat itu.

Halaman
1234

Berita Terkini