Bolmut Sulawesi Utara

Angka Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Bolmut Sulawesi Utara Meningkat di Tahun 2022

Penulis: Alpri Agogoh
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala UPTD PPA Bolmut Herman Pontoh

TRIBUNMANADO.CO.ID - Angka kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2022 sebanyak 29 kasus.

Hal itu sebagaimana data dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Bolmut melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Tahun 2022 kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 29 kasus, terdiri dari anak laki-laki 7 orang dan anak perempuan 22 orang,"kata Kepala UPTD PPA Bolmut Herman Pontoh, Jumat (04/11/2022).

Herman mengatakan, angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2021.

"Yaitu sebanyak 14 kasus, terdiri dari anak laki-laki 1 orang dan anak perempuan 13 orang,"jelas Herman.

Dikataknya, guna menjamin terpenuhinya hak anak, pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara perlu membangun inisiatif dan kerjasama yang mengarah pada upaya transformasi konsep perlindungan anak kedalam kebijakan program dan kegiatan serta meningkatkan peran masyarakat.

"Kalau ada laporan, informasi dan melihat, terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami mohon masyarakat segera melaporkan ke layanan pengaduan di UPTD perlindungan perempuan dan anak,"kata Herman.

Ia mengatakan, untuk mencegah kasus ini perlu adanya komitmen bersama antar semua pihak.

Ia juga mengimbau kepada orang tua yg mempunyai anak agar lebih meningkatkan pengawasan serta mengedepankan kontrol yang maksimal.

Polisi Sebut Laporan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Manado Sulawesi Utara Meningkat

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Manado, Sulawesi Utara, meningkat. 

Hal itu sebagaimana yang dipaparkan Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso saat dihubungi Rabu 2 November 2022. 

Ia menjelaskan, saat ini angka kriminalitas di jalanan Kota Manado mengalami penurunan. 

Penurunan tersebut terjadi sejak Agustus hinga Oktober 2022 kemarin.  

"Pada bulan Oktober misalnya nyaris tidak ada kasus menonjol terkait penganiayaan berat dan pembunuhan di Kota Manado,” ujar Sugeng Wahyudi Santoso

Halaman
1234

Berita Terkini