TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga BBM Naik dan berlaku mulai Sabtu (3/9/2022).
Hal ini berdasarkan pengumuman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif.
Arifin Tasrif mengumumkan harga terbaru BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Baca juga: Harga BBM Naik, Ini Tips Supaya Irit Penggunaan Bahan Bakar Minyak
Pemerintah Indonesia Sabtu (3/9/2022) kemarin resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar (BBM subsidi) maupun jenis pertamax (non subsidi).
BBM jenis Pertalite naik harga menjadi Rp 10.000 per liter dan solar naik menjadi Rp 6.800 per liter. Sedangkan pertamax juga naik menjadi Rp 14.500 per liter.
Jika melihat perbandingan harga BBM di dunia, Indonesia bukanlah negara yang menjual bahan bakar minyak dengan harga tertinggi di dunia.
Mengutip dari Global Petrol Price, harga rata-rata bensin di seluruh dunia hingga 29 Agustus 2022 adalah Rp 20.253 per liter.
Sementara itu, rata-rata harga bensin di Indonesia menurut Global Petrol Price adalah Rp 17.319 per liter.
Global Petrol Price juga mengungkapkan adanya perbedaan substansial dalam harga bahan bakar minyak di beberapa negara.
Harga BBM di sejumlah negara kaya cenderung lebih tinggi, sementara negara-negara miskin dan negara-negara yang memproduksi serta mengekspor minyak memiliki harga BBM yang jauh lebih rendah.
Selain itu, terdapat satu pengecualian penting, di mana AS yang dikategorikan sebagai negara maju secara ekonomi, memiliki harga bensin yang rendah. Rata-rata harga bensin di Amerika Serikat adalah Rp 16.128 per liter.
Menurut Global Petrol Price, perbedaan harga BBM tiap negara disebabkan oleh berbagai pajak dan subsidi untuk bensin.
Baca juga: Harga BBM Subsidi Naik, Pertamina Jamin Stok di Sulawesi Utara 9 Kali Lipat
Berikut ini lima negara dengan rata-rata harga bensin tertinggi di dunia:
1. Hong Kong Rp 44.393 per liter
2. Zimbabwe Rp 37.528 per liter