"Belakangan dia baru tahu bahwa itu ternyata tembak-tembakan antara Bharada E dan Bigadir J," kata Taufan.
Saat itu kata Ahmad Taufan, Ricky hanya mendengar istri Ferdy Sambo berteriak-teriak meminta tolong dengan memanggil namanya dan Richard.
(Brigadir J dan Bharada E. Kasus baku temba./Kolase Tribunnewsmaker)
Ricky yang saat itu berada satu lantai dengan istri Ferdy Sambo, berlari menuju ruang utama asal teriakan.
Namun di situ, Ricky melihat Brigadir J sedang mengacungkan senjata ke arah tangga.
Dia tidak melihat siapa orang yang berada di atas tangga itu.
Ketika Brigadir J melepaskan beberapa tembakan ke atas, Ricky mengaku bersembunyi di balik kulkas.
Keterangan Ricky ini, menurut Taufan, mirip dengan keterangan Bharada E kepada Komnas HAM.
Saat itu katanya Bharada E bilang, mengaku berada di lantai dua dan tengah membantu asisten rumah tangga yang sedang membersihkan kamar.
Namun ia mendengar istri Ferdy Sambo memanggil-manggil namanya sembari berteriak minta tolong.
"Richard lantas berlari menuruni anak tangga. Di situ dia melihat Brigadir J sedang berada di ruang utama dan bertanya ada apa.
Namun pertanyaan Richard kata Taufan dibalas Yosua dengan tembakan. Adu tembak keduanya akhirnya terjadi dan menewaskan Brigadir J.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com