Panglima TNI Janji Kawal Kasus Tewasnya Sertu Marctyan yang Dianiaya Dua Perwira, Ada yang Perlambat

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Rejeki, ibu Sertu Marctyan Bayu Pratama yang menuntut keadilan atas meninggalnya sang anak diduga dianiaya perwira TNI di Timika, Papua. Ini respons Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Selain itu, dia juga telah berkirim surat kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Asri menuturkan, ada beberapa permohonannya yakni pemecatan dari dinas militer terhadap oknum itu.

Karena memiliki sifat sadistis dan membahayakan tata kehidupan militer.

Asri menjelaskan, oknum tersebut masih bebas tidak ditahan.

Ini jelas berbeda perlakuannya terhadap korban yang hanya berpangkat Sertu.

Padahal ia meyakini kekerasan diterima korban cukup lama karena beberapa komunikasi dengan ibunya mengeluh ingin menyudahi bertugas.

"Kami mohon keadilan terkait kasus ini," tandasnya.

Hingga saat ini, lanjut Asri, belum ada kejelasan terkai kasus tersebut.

Bahkan, untuk itikat baik dari oknum yang bersangkutan.

"Apalagi, korban ini juga memiliki istri dan anak. Bagaimana masa depan mereka? Kami mohon keadilan yang seadil-adilnya," jelasnya. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Berita Terkini