TRIBUNMANADO.CO.ID - Semarak memperingati hari kemerdekaan Indonesia dirasakan di mana saja.

Beberapa badan usaha milik negara pun berlomba memberikan diskon untuk masyarakat.

Satu di antaranya adalah Pertamina Patra Niaga.

Baca juga: Daftar 4 Promo Diskon BBM Non Subsidi Khusus HUT RI, Berlaku di Seluruh SPBU

PT Pertamina Patra Niaga adalah Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero).

Pertamina Patra Niaga menjalankan kegiatan bisnis hilir Pertamina, termasuk distribusi dan pemasaran produk energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, pelumas, avtur, aspal, dan produk petrokimia.

Mereka memiliki jaringan infrastruktur yang luas untuk mendukung kegiatan tersebut, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Mereka memberi diskon hingga Rp 450 per liter dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ada empat jenis diskon yang mereka berikan untuk pemilik kendaraan. 

Meski potongannya hanya sedikit-sedikit saja.

PT Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Commercial & Trading. Fungsinya sangat strategis dalam rantai pasok energi nasional, khususnya di sektor hilir.

Promo hemat ini untuk produk Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertamina Dex di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Eko Ricky Susanto mengatakan, momentum kemerdekaan ini adalah saat yang tepat untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang setia menggunakan BBM berkualitas Pertamina.

"Kami ingin menghadirkan penawaran yang bukan hanya hemat, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda dengan berbagai aktivasi di SPBU yang membangkitkan semangat nasionalisme," kata Eko dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (17/8/2025).

Program promo BBM yang pertama adalah diskon Rp 450 per liter untuk Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertamina Dex.

Minimal transaksi promo tersebut sebesar Rp 250 ribu. Maksimal pembelian 45 liter dengan kuota 8 ribu konsumen pada 17 Agustus 2025.