Insiden tersebut bermula saat bus pariwisata Ardiansyah bernopol S-7322-UW membawa penumpang lebih kurang 25 orang itu, melaju dari arah Jogyakarta menuju Surabaya.
Bus diperkirakan melaju dalam kecepatan sedang, melalui jalur lambat.
Setibanya di KM 712.200/A, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang pemberitahuan atau Variable Message Sign (VMS) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.
"Kondisi bus terguling," ujarnya saat dihubungi, Senin (16/5/2022).
3. Korban Tewas Terus Bertambah, Kini Jadi 14
Data korban tewas dalam insiden tersebut terus bertambah.
Berdasarkan data kepolisian pukul 11.41 WIB. Total keseluruhan korban tewas dalam insiden tersebut, berjumlah 14 orang.
Sebelum, diberitakan bahwa korban tewas berjumlah 13 orang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, satu orang tambahan korban tewas itu, dikabarkan tewas saat menjalani perawatan di RS.
Mengenai identitas korban tewas ataupun luka berat yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, masih dilakukan pendataan.
4. Diperkirakan Tiba 30 Menit Lagi
Lurah Benowo Iswan Arif kaget mendapat informasi bahwa rombongan bus warganya kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Dia lebih kaget lagi karena kecelakaan itu telah merenggut banyak korban jiwa warganya.
"Mereka sebentar lagi tiba di kampung. Kasihan sekali," ucap Lurah Benowo Arif.
Perjalanan di atas ruas Tol Sumo tinggal menyisakan kurang dari satu jam tiba di kampung halaman di Benowo. Hanya sekitar 30 menit bus sudah tiba di Benowo.