Informasi Kesehatan

Ini Gejala dan Langkah Pencegahan Hepatitis Akut, Penyebabnya Diduga Menyebar Lewat Saluran Cerna

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini Gejala dan Langkah Pencegahan Hepatitis Akut, Penyebabnya Diduga Menyebar Lewat Saluran Cerna

“Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut," jelas dr. Nadia yang dikutip dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id.

"Sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan” tambahnya.

Dalam ketiga kasus ini, anak berusia 2 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis.

Sementara usia 8 mendapatkan vaksinasi Covid-19 satu kali vaksin hepatitis lengkap.

Kemudian usia 11 tahun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan hepatitis lengkap. 

Menurut hasil investigasi, ketiganya negatif Covid-19, namun satu kasus didapati memiliki penyakit penyerta.

“Sampai saat ini ketiga kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikas" Kata dr. Nadia.

"Hal tersebut dikarenakan masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depan” imbuhnya.

dr. Nadia juga menambahkan tidak ditemukan riwayat hepatitis dari anggota keluarga lain dari ketiga anak tersebut.

Awal Mula Ditemukan Penyakit Hepatitis Akut Misterius

WHO telah menerima laporan pada dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ) pada 5 April 2022.

Kasus tersebut ditemukan pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Sementara itu, kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun.

Tujuh belas anak di antaranya (10 %) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.

Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah).

Namun, dari sebagian kasus tidak ditemukan adanya demam.

Penyebab dari penyakit tersebut belum diketahui.

Adapun pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan hasilnya tidak ditemukan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini