Berita Sulut

Hadapi Hepatitis Akut, Epidemiolog: Penting Taat Prokes, PHBS dan Imunisasi Lengkap

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hepatitis akut

Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah sakit perut, muntah-muntah dan diare, ada gejala kuning seperti kulit dan mata kekuningan, buang air kecil berwarna teh tua atau buang air besar berwarna pucat, ada kejang, ataupun penurunan kesadaran, dan juga ada peningkatan enzim hati. Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.

Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus dil luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41.
SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.

Di Indonesia dalam rentang 2 minggu terakhir hingga 30 April 2022, dilaporkan ada tiga pasien anak yang dirawat di RSUP Dr Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya telah meninggal dunia.(ndo)

Baca juga: Warga Padati Rumah Duka Vio Maki, Vikaris Pendeta GMIM Imanuel Sumarayar yang Tewas Tenggelam

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 7 Mei 2022, Ada yang Disarankan Ambil Pendekatan ke Orang yang Disukai

Baca juga: Vikaris Pendeta GMIM Tewas Tenggelam di Pantai Bukit Tinggi, Terseret Arus Bersama 2 Temannya

Berita Terkini