Penemuan Mayat di Minahasa
Vikaris Pendeta GMIM Tewas Tenggelam di Pantai Bukit Tinggi, Terseret Arus Bersama 2 Temannya
Vio Maki, seorang Vikaris Pendeta GMIM tewas tenggelam di Pantai Bukit Tinggi, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Vio Maki, seorang Vikaris Pendeta GMIM tewas tenggelam di Pantai Bukit Tinggi, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Jumat (6/5/2022).
Vio Maki merupakan Vikaris Pendeta di GMIM Imanuel Sumarayar Langowan, Kabupaten Minahasa.
Harusnya, momen ke Pantai Bukit Tinggi jadi ajang kebersamaan. Pemuda GMIM Imanuel Sumarayar menggelar Ibadah Tamasya.
Usai ibadah, korban bersama rekan-rekannya berenang di laut.
Perarairan Pantai Bukit Tinggi termasuk dangkal dan minim ombak namun naas fak bisa dihindari
Jeiral Maki, Sepupu Korban mengatakan, korban terbawa arus ketika mandi di laut. Apalagi yang bersangkutan belum mahir berenang.
"Ada tiga orang yang terbawa arus bawah laut, kemudian tenggelam," kata Jeral.
Dua rekan korban yang sempat tenggelam berhasil diselamatkan. Namun, Korban belakangan ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri
"Nelayan pakai perahu sudah berupaya mencari keberadaan korban, setelah beberapa waktu akhirnya korban muncul ke permukaan air," ujarnya.
Sempat diangkat dari laut, usai tenggelam, korban sempat dilarikan ke RS Budi Setia Langowan dengan mobil bak terbuka.
Perjalanan dari Pantai Bukit Tinggi ke RS Budi Setia Langowan memakan waktu sekitar sejam.
Sempat mendapat penanganan medis, namun akhirnya nyawa korban tak terselamatkan.
"Sudah dapat infotmasi dari keluarga, vio sudah meninggal dunia," ujar Jantje Paman Korban.
Pantai Bukit Tinggi saat liburan panjang kali ini hampir tiap hari diserbu pengunjung.
Sampai kemarin belum ada laporan kasus kecelakaan saat berenang di pantai. Namun, naas pada Jumat (6/5/2022), dua orang tenggelam. Sempat diselamatkan, namun satu di antaranya harus meninggal dunia.