Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wadireskirum Polda Sulut AKBP Bambang Ashari Gatot menceritakan bagaimana pengalamannya berpuasa di Sulawesi Utara.
Menurutnya dia sudah terbiasa dengan kondisi yang ada dengan toleransi umat beragama yang sangat baik.
"Pengalaman saya 3 tahun berpuasa di Sulut, saya sangat merasakan toleransi umat beragama luar biasa, masyarakat sangat mengerti, sehingga pelaksanan ibadah puasa menjadi cukup ringan, tidak ada hambatan dan gangguan," jelas mantan Kapolres Tomohon kepada Tribun Manado, Jumat (8/3/2022).
Dia pun tak bisa memungkiri, di bulan puasa kadang terpengaruh melihat teman-temannya makan.
"Kadang terpengaruh juga, tapi jika sampai saat ini saya bisa melewatinya itu adalah kebahagian tersendiri," ujarnya.
Biasanya di hari raya Idul Fitri, Gatot mengaku tidak hal lebih yang disiapkan berhubung dengan tanggung jawabnya yang bekerja 1x24 jam.
"Namun apabila ada izin, keluarga mungkin akan pulang bersilahturahmi kedua orang tua, karena sudah hampir dua tahun pandemi covid, kami terhalang untuk berkunjung,"jelasnya. (Ren)
• Analisa Polisi Terkait Kebakaran Rumah di Desa Lowian Minsel
• Selesai Salat Jumat, Kapolsek Pinolosian Bolsel AKP Rusman Sentil Balapan Liar dan Knalpot Bising
• Sosok Endang Junaedi, Dermawan Pemilik Jembatan Perahu Viral Karawang, Beli Pajero Pakai Uang Receh