TRIBUNMANADO.CO.ID - Merasa bosan dalam hubungan adalah hal yang normal dan bisa terjadi pada siapa saja.
Banyak hal yang menyebabkan rasa bosan dalam hubungan, misalnya tidak ada keintiman, komunikasi yang buruk atau karena kesibukan.
Sebenarnya rasa bosan bukan masalah yang besar untuk diatasi selama kamu dan pasangan masih memegang komitmen, tapi ini bisa menjadi masalah serius jika tidak diperbaiki secepatnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Kemah di Titik Nol IKN: Toilet, Listrik, hingga Tangki Air Sementara Dibangun
Tidak ada jalan yang seratus persen mulus untuk membina hubungan tetap langgeng.
Dalam satu situasi pasti ada saja hal yang membuat keharmonisan hubungan terusik, salah satunya karena munculnya rasa bosan.
Ya, rasa bosan memang bisa dialami siapa saja, bahkan jika seseorang telanjur mengungkapkan rasa sayang kepada pasangannya.
Kebosanan memang merupakan hal yang lumrah, tapi bagi sejoli yang sedang memadu kasih ini dapat menjadi ancaman.
Meski begitu, hal yang berbeda justru diungkapkan oleh ahli kencan TikTok ternama, Rachel DeAlto, yang mengatakan bahwa merasakan kebosanan saat berhubungan tidaklah apa-apa.
"Tidak apa-apa untuk memiliki saat yang membosankan, tidak apa-apa untuk telepon atau ngobrol yang membosankan, kadang-kadang tidak apa-apa bosan," katanya melalui unggahannya di TikTok.
Banyak pasangan memandang rasa bosan adalah tanda ketidaktertarikan pada orang yang dicintainya.
Tapi, bagi kreator TikTok dengan 106 ribu pengikut tersebut, bosan bukanlah tanda bahwa hubungan berjalan buruk atau akan berakhir.
“Dan, tidak apa-apa untuk merasakan emosi yang naik-turun. Beberapa hari Anda benar-benar menyukai (pasangan), beberapa hari tidak," lanjutnya.
"Anda tidak akan selalu merasakan hal yang sama," katanya,
Dia menambahkan bahwa faktor lain di luar hubungan, misalnya, stres di tempat kerja, dapat memengaruhi emosi dan suasana hati seseorang.
"Dan terakhir, tingkat ketertarikan dapat berubah dalam suatu hubungan. Terkadang Anda sangat menyukainya dan tidak, dan itu tidak apa-apa," ucap DeAlto.