TRIBUNMANADO.CO.ID - Tetap waspada, ini tanda tubuh Anda terserang virus corona (Covid-19) Omicron atau Delta, kenali gejala perbedaannya.
Masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin tahap kedua maupun booster.
Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Kamis 17 Februari 2022 terus bertambah banyak.
Baca juga: Akhirnya Muncul Petisi Online Tolak JHT Cair di Usia 56 Tahun Sudah Ditandatangani 139.726 Orang
Baca juga: Tanda Pasien Sembuh dari Omicron, Tanpa Gejala Harus Isolasi Selama 10 Hari
Baca juga: Buron 6 Tahun, Tersangka Pembunuhan di Bitung Pakai Nama Samaran
Kasus Covid-19 yang melonjak pada Februari 2022 ini lantaran virus corona varian baru, yakni Omicron.
Mari mengenali perbedaan gejala Covid-19 Omicron dengan Delta yang sempat membuat kasus corona di Indonesia melonjak pada Juni 2021.
Foto: Ilustrasi berbagai varian Covid-19 (GETTY IMAGES/BBC INDONESIA via Kompas.com)
Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan 63.956 kasus baru corona pada Kamis, 17 Februari 2022.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 5.030.002 kasus per 17 Februari 2022 sejak pengumuman pada Maret 2020.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 per 17 Februari 2022 bertambah 39.072 orang sehingga menjadi sebanyak 4.414.306 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus Covid-19 per 17 Februari 2022 di Indonesia bertambah 206 orang menjadi sebanyak 145.828 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 17 Februari 2022 mencapai 469.868 kasus, bertambah 24.678 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Sehari sebelumnya, kasus Covid-19 per 16 Februari 2022 di Indonesia bertambah 64.718 kasus.
Jumlah kasus Covid-19 16 Februari 2022 ini merupakan rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai lonjakan Covid-19 yang diakibatkan Omicron.