TRIBUNMANADO.CO.ID-Tak harus garang untuk menjadi sorang polisi, tapi tak sedikit juka polisi yang berpenampilan sangar.
Biasanya penampilan sangar dimiliki oleh seorang anggota yang terjun ke lapangan.
Tercatat ada lima anggota Polisi yang paling terkenal lantaran penampilan garangnya di lapangan.
Baca juga: Viral Seorang Polisi Diadang Saat Antar Surat Panggilan Tersangka Pencabulan Anak Pimpinan Pompes
Jacklyn Choppers, Heri Gondrong dan Aiptu Titok.(Kolase/Sripoku.com)
Itu semua mereka lakukan untuk menunjang keberhasilan melaksanakan tugas.
Bagi kalangan pengguna media sosial (medsos), mayoritasnya pasti mengenal dengan sosok polisi yang pernah viral di medsos.
Ketiga sosok polisi yang memiliki gaya khas ini yakni Katim Heri Gondrong, Jacklyn Choppers atau Bang Jack, dan juga Aiptu Titok.
Prestasi yang mereka raih membuat mereka banyak disegani oleh masyarakat dan ditakuti oleh para penjahat.
Berbagai cara yang mereka lakukan untuk menangkap penjahat bisa dinilai sangan luar biasa.
Baca juga: Jenderal Kopassus TNI Peringatkan Ribuan Polisi Jangan Khianati Pimpinan dan Sia-siakan Kepercayaan
Ibnul Gondrong Lubuklinggau, Jacklyn Choppers, Heri Gondrong.(kolase Sripoku)
Seperti, polisi Heri Gondrong, yang menyamar menjadi seorang ibu-ibu untuk menangkap pencopet di Pasar 16 Ilir Palembang.
Kemudian ada Polisi Jacklyn Choppers atau Bang Jack, yang menyamar untuk menangkap preman yang berkedok menjadi Security.
Lalu ada Aiptu Titok, Di balik badan gemuknya, dia lincah saat menangkap seorang penjahat. Sudah tak terhitung kasus-kasus kriminal yang dia ungkap. Mulai dari pencurian, penganiayaan, perampokan, begal, hingga pembunuhan.
Dan ada Irjen Arman Depari serta Aiptu Ibnul Gondrong berasal dari Lubuklinggau yang aksinya membuat masyarajat kagum.
Baca juga: Driver Ojol Dipukul Polisi karena Melapor Telah Kehilangan Motor, Korban Tak Dilayani
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari berikan keterangan mengenai vonis Mahkamah Agung (MA) terhadap kasus penyalahgunaan narkoba atas terdakwa Murtala di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2019). (Tribunnews/Lendy Ramadhan)