Kabar Papua
Jenderal Kopassus TNI Peringatkan Ribuan Polisi Jangan Khianati Pimpinan dan Sia-siakan Kepercayaan
Di hadapan para peserta, Pangdam Kasuari mengatakan bahwa untuk membangun suatu bangsa terdapat tiga persyaratan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenderal Kopassus TNI ingatkan ribuan bintara polisi jangan khianati pimpinan
Jenderal TNI tersebut adalah Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa
Pada Rabu, 12 Desember 2021, Sebanyak 1.496 anggota Bintara Afirmasi Otsus Polda Papua Barat berkesempatan bertemu langsung dengan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa
Bertempat di Markas Polda Papua Barat di Manokwari, ribuan Bintara Polri itu diberikan pengarahan oleh jenderal bintang dua satuan elite Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tersebut.
Dalam kesempatan itu, di hadapan para peserta, Pangdam Kasuari mengatakan bahwa untuk membangun suatu bangsa terdapat tiga persyaratan.
“Yang pertama membangun Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan regulasi atau aturan,” kata Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Manokwari seperti dikutip dari keterangan resminya pada Rabu (12/1/2022).
Dari ketiga syarat tersebut, kata Mayjen Nyoman, yang paling penting adalah yang disebut pertama yaitu SDM.
Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (Sumber: Dok. TNI AD)
“Yang terpenting adalah Sumber Daya Manusia karena apabila SDM bagus maka kita tidak akan tertinggal oleh daerah lain,” ucapnya.
Pangdam menambahkan, ia bangga dan terharu dengan telah lahirnya para pemuda-pemuda terbaik, terpilih asal Papua melalui jalur Otsus baik itu di TNI dan Kepolisian saat ini.
“Kalian sebagai agen perubahan, putra pilihan telah dipercaya maka jangan ciderai, khianati dan sia-siakan kepercayaan pimpinan tersebut.
Untuk itu mari kita syukuri apa yang telah diberikan kepada kita saat ini,” ujarnya.
“Papua adalah warisan dari para leluhur pendiri bangsa oleh karena itu mari kita selamatkan dan jaga Papua ini.
Tugas kita sebagai anak-anak bangsa adalah menjaganya.”
Sementara itu, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing mengatakan bahwa 1.496 Bintara Otsus berperan sebagai agen dan perintis perubahan dalam pengabdian di institusi Polri untuk tanah Papua.