TRIBUNMANADO.CO.ID, LAMPUNG - KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru lewat Muktamar ke-34 NU yang digelar di Lampung, Jumat (24/12/2021).
Mengutip tayangan live streaming Muktamar ke-34 NU di Tribunnews, ia mengalahkan Ketum PBNU petahana, KH Said Aqil Siradj.
Selisih perolehan Gus Yahya dan Said mencapai 127 suara.
Gus Yahya mendapat 337 suara, sementara Said 210 suara.
Total, ada 548 suara yang masuk, dengan rincian 210 untuk Said Aqil, 337 untuk Gus Yahya, dan satu menyatakan batal.
Sebelumnya, Gus Yahya sendiri telah meraih suara terbanyak pada putaran pertama, yaitu 327 suara, dikutip dari TribunLampung.
Sementara Ketum PBNU Petahana, Said Aqil Siradj, mendapat 203 suara.
Baca juga: UCAPAN Selamat Hari Natal 2021, Cocok Dibagikan di Medsos
Baca juga: Jalur Tol di Ruas Danowudu-Bitung Hanya Dibuka Sampai 4 Januari 2022 Mulai Pukul 06.00-18.00 Wita
Profil Gus Yahya atau Yahya Cholil Staquf
KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 16 Februari 1966.
Sebelum menjadi Ketua Umum PBNU, ia adalah Katib Aam NU.
Mengutip Tribunnews Wiki, Gus Yahya adalah putra tokoh NU di Rembang dan satu di antara pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Muhammad Cholil Bisri.
Tak hanya itu, ia juga keponakan dari KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, tokoh besar NU dan budayawan.
Ia merupakan anak pertama dari delapan bersaudara.
Adiknya, Yaqut Cholil Qoumas, saat ini menjabat sebagai Menteri Agama.
Dilansir Kompas.com, Gus Yahya pernah menjadi juru bicara Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias GusDur.
Baca juga: KUMPULAN Ucapan Natal 2021, Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok Bagikan di Media Sosial
Ia juga pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019.