Baca tanpa iklan
"Yaitu yang tema besarnya adalah transformasi konstruksi organisasi NU supaya NU ini bisa lebih optimal di dalam mengaktualisasikan potensi-potensinya," ujar Gus Yahya, ketika wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribunnetwork, Domu Ambarita, Sabtu (4/12/2021).
Gus Yahya tak main-main dengan keinginannya.
Ia bahkan berkeliling ke pelosok Indonesia ke sejumlah cabang-cabang NU.
Dari 540-an cabang, ia telah berkunjung ke 400-an cabang sejak September 2021 lalu.
Gus Yahya pun merasa yakin dirinya bisa terpilih menjadi Ketum PBNU.
Baca juga: KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU, Raup 337 Suara, KH Said Aqil Siradj Hanya 210
"Yakin ya yakin, InsyaAllah. Tapi, pertama ya soal begini ini kan kehendak Allah, itu yang pertama."
"Tapi, lebih lebih dari semua itu buat saya ini terpilih atau tidak terpilih sudah ada prestasi," katanya.
"Karena saya sekarang, saya berani katakan saya berhasil mentransformasikan cara pandang cabang-cabang dan wilayah ini tentang jabatan ketum," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Vincentius Jyestha, TribunLampung/Bayu Saputra, Tribunnews Wiki/Haris, Kompas.com/Vitoria Mantalean)