TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Wacana reshuffle (perombakan) kabinet pemerintahan Jokowi dan Amin Ma'aruf kembali mencuat seiring pergantian Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto ke Jenderal Andika Perkasa.
Beberapa kursi kementerian kabarnya akan ada pergantian.
Kabarnya beberapa kursi akan diisi nama baru. Ada dari partai politik maupun kalangan profesional.
Termasuk kursi wakil menteri ESDM yang kabarnya juga sudah disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat perpres baru.
Seiring kabar reshuffle itu, bebeberapa nama diisikan akan mengisi kursi menteri di kabinet.
Termasuk Marsekal Hadi Tjahjanto yang disebut-sebut bakal menjadi Kepala Staf Kepresidenen (KSP) atau di kursi Menko Polhukam.
Adapula kabar masuknya kader Partai Amanat Nasional (PAN) seiring bergabungnya partai besutan Zulkifli Hasan itu ke koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sejak 2 bulan lalu.
Merujuk pada kebiasaan Presiden Jokowi melakukan reshuffle, Rabu 8 Desember disebut-disebut akan menjadi hari dilakukan reshuffle.
Dalam penanggalan Jawa, hari tersebut bertepatan dengan Rabu Pon.
Baca juga: Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow Letakan Batu Pertama Pembangunan STIT Bolmong
Baca juga: Dulu Ceraikan Istri, Pria Ini Minta Rujuk Kembali Saat Tahu Kondisi Istri Sakit Parah
Selama ini Rabu Pon atau Rabu Pahing dikenal sebagai ‘hari baik’ yang dipilih Jokowi untuk membuat keputusan penting, termasuk reshuffle kabinet.
Isu reshuffle pada awal Desember itu awalnya disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
Ia menyebut bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle pada Desember ini.
"Ya hilal akhir tahun atau awal tahun. Desember," kata Jazilul, Jumat (19/11).
Isu itu ternyata juga didengar oleh PAN.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mengamini kabar Jokowi berencana reshuffle pada 8 Desember.