Berita Sulut

Partai Golkar Kukuh Pertahankan JAK di DPRD Sulut, Politisi Eddyson Masengi Terpaksa 'Gigit Jari'

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

James Arthur Kojongian

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Partai Golkar masih kukuh mempertahankan James Arthur Kojongian untuk tetap duduk di kursi pimpinan DPRD Sulut.

Meski DPRD Sulut sudah mengetuk palu melengserkan JAK dari posisi pimpinan DPRD, buntut kasus viral kasus menyeret sang istri di atas deksel mobil yang beraroma perselingkuhan JAK dengan seorang perempuan muda.

DPRD kukuh dengan keputusan sidang paripuna memecat JAK, namun Partai Golkar tetap berjuang agar JAK tetap bisa duduk di kursi pimpinan DPRD dengan melayangkan surat ke Menteri Dalam Negeri.

Tarik menarik kepentingan ini sudah berlangsung sekitar 8 bulan, sejak DPRD mengeluarkan keputusan memecat JAK.

Buntutnya, kursi wakil rakyat ini pun kosong melompong. Fraksi Golkar tak lagi punya sosok wakil rakyat yang duduk di pimpinan dewan

"Kami masih menunggu keputusan Mendagri," ujar Juru Bicara Partai Golkar Sulut, Ferryando Lamaluta kepada tribunmanado.co.id.

Lamaluta pun mengomentari soal kekosongan kursi akibat JAK tak lagi aktif di DPRD.

"Kita sifatnya menunggu, bukan soal rugi dan tidak, tapi kita menanti keputusan Mendagri soal Pak JAK di DPRD Sulut," ungkap dia.

Gedung Cengkih pun merespon keras hasil keputusan yang sudah diambil lembaga legislatif itu.

Tak cukup melengserkan JAK dari pimpinan DPRD. Keanggotaan JAK di DPRD Sulut pun ikut lenyap.

Ruang kerja JAK dikosongkan, mobil dinas ditarik, semua hak protokoler sebagai anggota dewan dihilangkan, bahkan gaji dan tunjangan JAK sebagai anggota DPRD tidak lagi dibayarkan.

Batang hidung politisi muda yang menjabat Ketua Harian Golkar Sulut itu pun tak lagi muncul di Gedung Cengkih.

Partai Golkar harusnya bisa saja melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW)  Namun, partai berlambang beringin ini masih kukuh mempertahankan JAK.

Padahal, calon pengganti JAK merupakan politisi berpengalaman yakni Eddyson Masengi, merupakan Anggota DPRD Sulut Periode 2014-2019.

Eddyson pun terpaksa harus gigit jari, tak bisa kembali duduk di kursi empuk legislator Gedung Cengkih.

Sejauh ini, proses PAW yang diajukan hanya atas nama Meyke Lavarence, politisi Nusa Utara merupakan sosok yang bakal mengganti alm Winsulangi Salindeho. (ryo)

Kapolda Sulut Mulyatno Kunjungi Jajaran di Tiap Polres, Sampaikan Sikap Presisi Anggota Polri

Berita Terkini