Denny Sumargo sudah menganggap mantan manajernya itu seperti saudara kandungnya.
Namun ia ingin DA paham bahwa dalam manajemennya itu semua punya hak untuk yang harus didapatkan.
"Saya anggap dia sudah seperti sodara, keluarga," ucap Densu.
"Saya ingin juga memberikan edukasi bahwa manajer punya hak talent, phnya hak, masing masing harus punya aturan mainnya," jelasnya.
Denny mengerti jika sebagai manajet DA melakukan mark up harga ke klien brand untuk dirinya.
Namun ia meminta agar hal itu disampaikan dan hak para talent diberikan sesuai dengan kesepakatan.
"Sesuatu hal yang salah, saya ngerti kalo masalah mau mark up harga. Tapi kan harus ada kejujuran, tapi kalau kemudian kejujuran itu tidak ada, itu kan tidak boleh. Itu namanya tidak benar kerjasamanya sudah corrupt," terangnya.
Mantan manajer Denny Sumargo berinisial DA diduga melakukan penggelapan dana pembayaran dari beberapa brand.
Tak hanya Denny, DA juga diduga menggelapkan uang talent lain yang nilainya mencapai ratusan juta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bantah Lakukan Penggelapan, Mantan Manajer Balik Tuding Denny Sumargo Masih Utang Rp 1,7 Miliar