Berita Manado

Hamil Harus Pakai APD, Dimaki Warga Sudah Biasa, Kisah Pejuang Nakes Ditengah Pandemi Covid 19

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Frantin Ranti Karundeng (kanan)

"Ada saja masyarakat yang tidak menerima kami karena merasa kami mempermalukan mereka. Ada yang sampai memaki dan melakukan perlakukan kasar terhadap personil kami," kata dia.

Namun semua dijalani dengan sukacita.

Ia sangat senang jika keluarga pasien menerima dengan baik.

"Tapi kami jalani dengan sukacita, namun ada pula yang senang hati menerima kami," ujar dia.

Kepada masyarakat ia berpesan agar taat prokes serta tidak mempercayai hoax. "Covid itu ada dan nyata. Tetap prokes dan jangan percaya segala hoax," kata dia. (art)

Baca juga: Masih Ingat Heboh Kolonel TNI AL Bunuh Istri dan Hakim di Persidangan? Nasibnya Kini Divonis Mati

Baca juga: Masih Ingat Saipul Jamil? Kabarnya Minggu Depan Bebas dari Penjara, Kini Banjir Tawaran Acara TV

Baca juga: Wagub Steven Kandouw Peringati Hari UMKM Nasional ke-6, Momentum Perkuat UMKM

Berita Terkini