Fitur WhatsApp

7 Langkah WhatsApp Bisa Digunakan di 4 Perangkat Bersamaaan

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aplikasi pesan instan WhatsApp

Korban bisa melaporkan langsung peretasan tersebut melalui e-mail ke alamat support@whatsapp.com.

Pada 2020, WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev, mengatakan bahwa dalam e-mail tersebut pengguna harus menjelaskan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas.

"Misalnya Anda sebelumnya memberikan kode OTP (one time password) ke seseorang sebelum terjadi peretasan," jelas Sravanthi dalam sebuah acara temu media yang digelar online, Kamis (27/8/2020).

Kode OTP terdiri dari enam digit dan dikirimkan ke nomor pengguna melalui SMS untuk melakukan verifikasi akun.

Dia menjelaskan, tim backend WhatsApp merupakan tim yang cekatan, semakin cepat pengguna melapor maka proses pemulihan kemungkinan bisa cepat dilakukan.

Tim WhatsApp akan melakukan investigasi dan mengamati pola perilaku si pemegang akun yang diretas tersebut.

"Misalnya akun yang diretas log-in ke perangkat baru yang sebelumnya tidak pernah log-in menggunakan akun tersebut, hal ini bisa diidentifikasi," imbuh Sravanthi.

Kendati demikian, Sravanthi mengatakan, tim WhatsApp tidak akan bisa melihat isi pesan apa saja yang sudah dikirim pelaku karena WhatsApp memiliki sistem end-to-end encryption.

Sistem itu diklaim tidak bisa diintip siapa pun, bahkan tim WhatsApp itu sendiri.

Peretas juga tidak akan bisa melihat isi pesan yang ada sebelumnya.

"Kabar baiknya, pesan yang Anda kirim sebelumnya aman. Sebab, pelaku tidak memiliki akses ke ponsel Anda," jelas Sravanthi.

Cara lain

Sebenarnya ada cara lain yang bisa dilakukan pengguna untuk memulihkan akun yang diretas.

Begitu pengguna menyadari akunnya diretas, pengguna bisa menginstal ulang aplikasi WhatsApp sesegera mungkin.

Kemudian log-in dengan nomor WhatsApp yang telah diretas.

Halaman
1234

Berita Terkini