Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekitar 10 armada di terjunkan ke lokasi kebakaran hebat di kompleks pasar tua lingkungan 4 Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (23/6/2021).
Empat mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Satpol PP Kota Bitung, tice C1 satu unit, tipe C2 satu unit, mobil damkar tahun 2005 satu unit dan tahun 2020 satu unit.
Lalu satu unit mobil damkar PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) Wilmar Grup, satu unit mobil water cannon milik Polres Bitung, satu mobil tangki air PDAM Bitung, satu mobil damkar milik PT Pelindo IV Persero cabang Bitung.
Satu mobil damkar milik Pemkab Minut memadamkan api dan satu unit mobil damkar dari pemerintah Provinsi Sulut disiagakan untuk menyuplai air.
Baca juga: Usulan Pembatasan Jam Operasional Tempat Makan dan Hiburan, Pemkot Patuh Anjuran Pemprov Sulut
Selain itu proses pemadaman melibatkan Terminal BBM PT Pertamina Bitung yang melakukan penyemprotan air dari perusahan ke titik lokasi kebakaran.
Berjibaku melakukan pemadaman api, dari berbagai titik dan sudut lokasi kebakaran hebat.
Terpantau proses pemadaman berlangsung di gang atau lorong Yamaha Kelurahan Bitung Tengah, pasar tua dan masuk hingga di lokasi kebakaran.
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap warga dan pemerintah Kota Bitung atas musibah bencana kebakaran yang terjadi," kata Lolita Rombang dari PT MNS Bitung.
Sementara itu Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung didampingi Hengky Honandar SE Wakil wali kota Bitung, mengatakan peristiwa kebakaran hebat ini sejumlah pihak secara bergotong royong membantu memadamkan api menggunakan mobil damkar.
Seperti dari Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Provinsi Sulut, yang mengirimkan masing-masing satu unit mobil damkar ke lokasi kebakaran.
Baca juga: Kisah Pilu Agustina, Dua Kali Kebakaran di Pasar Tua, Semua Ludes, Kami Tak Tahu Tidur di Mana
"Hadirnya bantuan mobil kebakaran ini, untuk memperlancar proses penyelesaian atau pemadaman api di lokasi kejadian," kata Maurits didampingi Hengky.
Terpantau di lokasi kejadian kebakaran hebat yang menghanguskan seratusan rumah warga ini, selain pemadaman menggunakan mobil warga juga bergotong royong melempar belasan es ukuran sedang ke beberapa rumah.
Aksi itu di lakukan sejumlah warga dibantu personel TNI dan polri, ke rumah yang mulai dilahap si jago merah.
Warga juga ikut melakukan proses pendingan pasca-persitiwa kebakaran, dengan melakukan penyiraman air yang bersumber dari sumur yang berada di sekitar rumah warga di lokasi kejadian kebakaran hebat.(crz)
Tentang Bitung